TRIBUNNEWS.COM - Ada cerita menarik yang disampaikan Mikel Arteta menyoal kepahlawanan Gabriel Martinelli dalam laga melawan Manchester City.
Ya, Martinelli layak dianggap sebagai pahlawan utama kemenangan Arsenal atas Manchester City di Stadion Emirates, Minggu (8/10/2023) malam WIB.
Dimasukkan sebagai pengganti pada awal babak kedua menggantikan Leandro Trossard, Martinelli sukses mencetak gol tunggal kemenangan Arsenal.
Gol Martinelli (87') akhirnya mengunci kemenangan Arsenal atas Manchester City pada pekan kedelapan Liga Inggris.
Baca juga: Liga Inggris: Statistik Gila William Saliba yang Kantongi Erling Haaland di Sakunya
Kemenangan tipis melawan Manchester City terasa berharga bagi Arsenal selaku tuan rumah dalam laga ini.
Apalagi kemenangan tersebut menghentikan rekor 12 laga selalu kalah yang diderita Arsenal melawan Manchester City di Liga Inggris.
Tak hanya itu, kemenangan melawan Manchester City juga membuat Mikel Arteta untuk pertama kalinya bisa mengalahkan Pep Guardiola di Liga Inggris.
Tambahan tiga poin membuat Arsenal naik ke posisi kedua dan membayangi Tottenham yang menempati posisi puncak klasemen.
Dengan perolehan 20 poin, Tottenham dan Arsenal bersaing di posisi teratas dalam perburuan gelar juara Liga Inggris musim ini.
Dalam sesi konferensi pers setelah laga, Arteta menjelaskan perihal keajaiban dirinya memutuskan menurunkan Martinelli melawan Manchester City.
Juru taktik asal Spanyol itu mengatakan bahwa Martinelli sejatinya menolak absen karena cedera dalam laga ini.
"Martineli berusaha keras untuk bisa terlibat dalam pertandingan ini," akui Arteta dilansir BBC Sports.
Lebih lanjut, Arteta bahkan mengakui bahwa staff medis Arsenal ragu jikalau Martinelli bakal tampil melawan The Citizens.
Hal ini dikarenakan Martinelli masih berkutat terhadap cedera yang ia dapatkan pada awal musim ini.
Hingga pada akhirnya Arteta malah memutuskan untuk memasukkan Martinelli ke dalam skuad Arsenal melawan Manchester City.
Dan keputusan untuk menurunkan Martinelli agar bisa tampil sebagai pembeda pada laga babak kedua melawan Manchester City berujung manis.
"Mungkin tidak ada yang percaya bahwa Martinelli akan tampil dalam laga ini," jujur Arteta.
"Staff medis pun gemetar tetapi Martinelli ingin terlibat dalam laga ini, buktinya ia luar biasa," tambahnya.
Apa yang disampaikan Arteta seakan menjadi tanda bahwa dirinya sendiri sebenarnya juga kaget karena Martinelli menolak absen dalam laga penting melawan Manchester City.
Hanya saja sekali lagi, keinginan Martinelli untuk bisa tampil setelah menderita cedera berbuah manis.
Martinelli akhirnya malah sukses menjadi pembeda sekaligus pahlawan utama kemenangan Arsenal atas Manchester City.
Cetak Gol Kemenangan, Martinelli Enggan Disebut Pahlawan Arsenal
Setelah laga melawan Manchester City, Martinelli mengaku bahwa dirinya bukan pahlawan kemenangan Arsenal.
Eks pemain Ituano itu merasa pahlawan kemenangan Arsenal ialah semua pemain, staff dan pendukung yang kompak luar biasa.
"Saya bukan pahlawan, saya pikir semua orang memiliki bagian dari kemenangan ini," ujar Martinelli dilansir Sky Sports.
"Saya senang tim juga demikian, saya beruntung bisa membantu tim dalam laga ini,"
"Saya senang dengan gol dan kebugaran saya, ini memberi banyak kepercayaan diri kepada kami,"
"Kami tahu potensi kami dan betapa sulitnya mengalahkan mereka,"
"Hari ini kami akhirnya mengalahkan mereka dan memberi kepercayaan diri bagi langkah kami selanjutnya," tambahnya.
Apa yang dikatakan Martinelli seakan menjadi sikap alergi dirinya dicap sebagai pahlawan utama kemenangan tim.
Karena Martinelli memandang kemenangan Arsenal melawan Manchester City berasal dari kerja keras semua pihak.
Kemenangan melawan Manchester City kini membuat Arsenal naik ke posisi kedua Liga Inggris.
Dengan perolehan 20 poin, Arsenal memiliki poin yang sama dengan Tottenham Hotspur selaku pemuncak klasemen.
Baik Arsenal dan Tottenham juga masih menjadi dua tim yang belum terkalahkan di Liga Inggris musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)