TRIBUNNEWS.COM - Statistik gila ditorehkan William Saliba saat membantu Arsenal mengalahkan Manchester City di Stadion Emirates, Minggu (8/10/2023) malam WIB.
Saliba sukses tampil luar biasa dalam mengawal jantung pertahanan Arsenal bersama Gabriel Magalhaes.
Hal itu dibuktikan dengan kegagalan Manchester City menciptakan banyak peluang ke gawang Arsenal dalam laga ini.
Bahkan, Erling Haaland yang merupakan pemain berbahaya Manchester City tak bisa berbuat banyak melawan Arsenal.
Manchester City pun akhirnya tidak bisa mencetak gol sama sekali ke gawang Arsenal yang dijaga David Raya.
Baca juga: Malam Terindah Arsenal di Liga Inggris, Mikel Arteta Pecahkan Kutukan Jumpa Gurunya
Sebaliknya, Arsenal justru mampu mencuri gol telat lewat Gabril Martinelli pada akhir babak kedua.
Manchester City akhirnya dipaksa takluk oleh Arsenal dengan skor satu gol tanpa balas dalam laga pekan 8 Liga Inggris tersebut.
Kekalahan melawan Arsenal terasa memilukan khususnya bagi Haaland yang bermain starter dalam laga ini.
Pemain asal Norwegia itu seakan terkunci pergerakannya dan tidak bisa berbuat banyak untuk sekedar mengancam gawang Arsenal.
Bahkan, statistik Haaland punya peluang mencetak gol dalam laga melawan Arsenal yakni nol.
Dan salah satu penyebab mengapa Haaland tak bisa berkutik melawan Arsenal lantaran keberadaan Saliba di lini pertahanan.
Kehadiran Saliba sukses membuat pertahanan Arsenal sulit ditembus sekalipun oleh pemain setajam Haaland.
Dilansir Squawka, Saliba sukses memenangkan 100 persen duel melawan para penyerang Manchester City termasuk Haaland dan Alvarez.
Pemain Timnas Prancis tersebut juga memiliki akurasi umpan mencapai 97 melawan Manchester City.
Hebatnya lagi, Saliba tidak melakukan satupun pelanggaran sekaligus tidak dilewati pemain lawan sekalipun dalam laga ini.
Statistik mentereng itulah yang akhirnya membuat Haaland benar-benar tak berkutik dalam laga ini.
Tak bisa dipungkiri memang kalau keberadaan Saliba sangat menunjang performa lini pertahanan Arsenal.
Sejak mendapat kepercayaan musim lalu, performa solid dan konsisten mampu diperlihatkan Saliba.
Berduet dengan Gabriel Magalhaes, Saliba mampu tampil gemilang dalam setiap pertandingan Arsenal.
Hanya saja memang cedera punggung yang ia derita pada akhir musim lalu membuat Arsenal terpeleset dalam perburuan gelar juara.
Kini, Saliba telah kembali dan bermain konsisten sejak awal musim di Liga Inggris.
Dan performa solid melawan Manchester City dalam laga ini menjadi bukti teranyar kualitas Saliba sebagai bek muda potensial yang dimiliki Arsenal.
Jika mampu mempertahankan konsistensinya, bukan hal mustahil bagi Saliba untuk menjadi pemain kunci Arsenal bisa memenangkan gelar Liga Inggris musim ini.
Mikel Arteta Tak Percaya Martinelli Bisa Main Lawan Manchester City
Ada cerita menarik yang disampaikan Mikel Arteta menyoal kepahlawanan Gabriel Martinelli dalam laga melawan Manchester City.
Ya, Martinelli layak dianggap sebagai pahlawan utama kemenangan Arsenal atas Manchester City di Stadion Emirates.
Dimasukkan sebagai pengganti pada awal babak kedua menggantikan Leandro Trossard, Martinelli sukses mencetak gol tunggal kemenangan Arsenal.
Gol Martinelli (87') akhirnya mengunci kemenangan Arsenal atas Manchester City pada pekan kedelapan Liga Inggris.
Dalam sesi konferensi pers setelah laga, Arteta menjelaskan perihal keajaiban dirinya memutuskan menurunkan Martinelli melawan Manchester City.
Juru taktik asal Spanyol itu mengatakan bahwa Martinelli sejatinya menolak absen karena cedera dalam laga ini.
"Martineli berusaha keras untuk bisa terlibat dalam pertandingan ini," akui Arteta dilansir BBC Sports.
Lebih lanjut, Arteta bahkan mengakui bahwa staff medis Arsenal ragu jikalau Martinelli bakal tampil melawan The Citizens.
Hal ini dikarenakan Martinelli masih berkutat terhadap cedera yang ia dapatkan pada awal musim ini.
Hingga pada akhirnya Arteta malah memutuskan untuk memasukkan Martinelli ke dalam skuad Arsenal melawan Manchester City.
Dan keputusan untuk menurunkan Martinelli agar bisa tampil sebagai pembeda pada laga babak kedua melawan Manchester City berujung manis.
"Mungkin tidak ada yang percaya bahwa Martinelli akan tampil dalam laga ini," jujur Arteta.
"Staff medis pun gemetar tetapi Martinelli ingin terlibat dalam laga ini, buktinya ia luar biasa," tambahnya.
Apa yang disampaikan Arteta seakan menjadi tanda bahwa dirinya sendiri sebenarnya juga kaget karena Martinelli menolak absen dalam laga penting melawan Manchester City.
Hanya saja sekali lagi, keinginan Martinelli untuk bisa tampil setelah menderita cedera berbuah manis.
Martinelli akhirnya malah sukses menjadi pembeda sekaligus pahlawan utama kemenangan Arsenal atas Manchester City.
Cetak Gol Kemenangan, Martinelli Enggan Disebut Pahlawan Arsenal
Setelah laga melawan Manchester City, Martinelli mengaku bahwa dirinya bukan pahlawan kemenangan Arsenal.
Eks pemain Ituano itu merasa pahlawan kemenangan Arsenal ialah semua pemain, staff dan pendukung yang kompak luar biasa.
"Saya bukan pahlawan, saya pikir semua orang memiliki bagian dari kemenangan ini," ujar Martinelli dilansir Sky Sports.
"Saya senang tim juga demikian, saya beruntung bisa membantu tim dalam laga ini,"
"Saya senang dengan gol dan kebugaran saya, ini memberi banyak kepercayaan diri kepada kami,"
"Kami tahu potensi kami dan betapa sulitnya mengalahkan mereka,"
"Hari ini kami akhirnya mengalahkan mereka dan memberi kepercayaan diri bagi langkah kami selanjutnya," tambahnya.
Apa yang dikatakan Martinelli seakan menjadi sikap alergi dirinya dicap sebagai pahlawan utama kemenangan tim.
Karena Martinelli memandang kemenangan Arsenal melawan Manchester City berasal dari kerja keras semua pihak.
Kemenangan melawan Manchester City kini membuat Arsenal naik ke posisi kedua Liga Inggris.
Dengan perolehan 20 poin, Arsenal memiliki poin yang sama dengan Tottenham Hotspur selaku pemuncak klasemen.
Baik Arsenal dan Tottenham juga masih menjadi dua tim yang belum terkalahkan di Liga Inggris musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)