TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Romelu Lukaku mengungkit lagi masa lalunya di Inter Milan tak berakhir menyenangkan baginya.
Padahal, Romelu Lukaku cuma sedikit sekali menjabarkan masalah yang ia hadapi di Inter Milan.
Meski demikian, ungkapan Romelu Lukaku itu tetap saja mengundang reaksi dari pihak-pihak yang ada di sekitar Inter Milan.
Lukaku kini harus berhadapan dengan kelompok suporter garis keras Inter yang tak puas dengan apa yang dilakukan Lukaku.
Curva Nord, kelompok garis keras Inter, mengeluarkan pernyataan resmi terkait apa yang dikatakan Lukaku itu.
Mereka ternyata sama sekali tak peduli dengan kata-kata yang keluar dari mulut pemain berusia 30 tahun tersebut.
Kelompok suporter Nerazzurri itu malah makin bersikap sinis kepada Lukaku.
Mereka menantang Lukaku untuk berani datang ke Milan saat waktunya tiba nanti.
Curva Nord mengaku akan memberikan sambutan yang tidak akan dilupakan oleh sang pemain.
"Kau merupakan seorang yang konyol, kami tidak tertarik dengan apa yang kamu katakan," tulis pihak Curva Nord Milano dalam unggahan di Instagram mereka, dikutip dari Sempre Inter.
"Kami tidak tertarik dengan penilaianmu, kami sama sekali tidak ingin mendengar suaramu sama sekali."
"Jika kau punya nyali (dan kami meragukan itu), datanglah ke Giuseppe Meazza."
"Milano menunggumu di sini," sambungnya.
Apa yang menjadi harapan Curva Nord barangkali tak akan lagi terwujud.