TRIBUNNEWS.COM- Pelatih sementara Brasil, Fernando Diniz membela pasukannya setelah imbang 1-1 melawan Venezuela.

Fernando Diniz menyebut Brasil bermain tak buruk saat imbang 1-1 kontra Venezuela dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL di Arena Pantanal, Mato Grasso, Argentina, kemarin (13/10).

Sang pelatih Brasil juga berkilah, cuaca panas dan kondisi lapangan yang buruk di Arena Pantanal, Cuiaba, merupakan faktor yang menyebabkan Canarinha tidak bermain dengan maksimal.

"Saya tidak berpikir bahwa tim bermain buruk. Kami memiliki peluang untuk mencetak gol kedua, ketiga dan keempat, tetapi kami tidak melakukannya," katanya.

Di sisi lain, ia mengatakan bahwa dalam gol tendangan salto spektakuler Eduard Bello, yang ia gambarkan sebagai "kebetulan" pada menit ke-85.

"Ada hal-hal yang tidak seharusnya terjadi"

"Kami seharusnya bisa menyesuaikan diri dengan lebih baik dan tidak membiarkan pemain tersebut menyelesaikannya," kata Diniz yang juga pelatih Fluminense ini.

"Kami menyelesaikan beberapa permainan dengan buruk. Babak kedua lebih berjarak dan sangat panas, dan jelas pada beberapa momen para pemain merasakan panasnya. Dan juga lapangan yang buruk membuat semuanya lebih sulit," keluhnya.

Selecao lebih mendominasi peluang. Meski, mereka banyak membuang peluang.

Menit ke-15 sepakan Neymar masih melambung. Empat menit kemudian, tendangan Rodrygo yang lemah hingga mudah diamankan Rafael Romo.

Brasil akhirnya memecah kebuntuan lima menit selepas jeda.

Sepak pojok Neymar bisa disundul oleh Gabriel Magalhaes di tiang dekat menjadi gol. Brasil unggul 1-0 di menit ke-50.

Vinicius Junior sempat mencetak gol kedua Brasil. Namun gol ini harus dianulir karena penyerang Real Madrid ini lebih dulu offside.

Venezuela bisa menyamakan kedudukan di menit ke-85. Eduard Bello mencetak gol indah lewat sepakan salto usai menyambut umpan silang Jefferson Savarino dari sisi kanan.