TRIBUNNEWS.COM - Sir Jim Ratcliffe telah membuat keputusan tentang masa depan Erik ten Hag di Manchester United jika nantinya jadi mengakuisisi 25 persen kepemilikan saham klub.
Ratcliffe saat ini menjadi satu-satunya calon pembeli Manchester United yang tersisa setelah Sheikh Jassim mundur dari persaingan akuisisi klub.
The Telegraph mengklaim bahwa pria berusia 70 tahun itu telah menegosiasikan klausul yang akan membuat dirinya dan perusahaan petrokimia miliknya, INEOS, mengambil alih kendali operasi sepak bola di Old Trafford.
Ratcliffe berharap memperoleh 25 persen saham sebagai imbalan atas investasi senilai sekitar £1,3 miliar (Rp24,6 triliun).
Ini akan menjadi awal dari akhir era keluarga Glazer di Man United. Ratcliffe ingin punya pengaruh dalam operasional sepakbola dan ia menargetkan kepemilikan saham yang lebih besar di masa depan.
Baca juga: Tak Ingin Grasa-grusu, Sir Jim Ratcliffe Main Sabar Tendang Keluarga Glazer sebagai Penguasa MU
Jika kesepakatan itu disetujui oleh dewan beranggotakan 12 orang dalam pertemuan yang diusulkan akhir pekan ini, Ratcliffe akan memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan.
Salah satu keputusan yang dibuat yakni menyangkut masa depan pelatih Man United asal Belanda saat ini, Erik ten Hag.
Setidaknya ada tiga perubahan penting yang akan dilakukan Ratcliffe di MU, diantaranya merekrut direktur olahraga baru, merenovadi olf Trafford dan regenerasi pemain MU.
Menurut ESPN, apa pun yang diusulkan untuk perubahan tidak termasuk dalam hal penggantian pelatih Erik ten Hag.
Pelatih asal Belanda itu membawa United finis di peringkat ketiga Liga Premier dan memenangkan Piala Carabao di musim pertamanya sebagai pelatih.
Meski kini mengawali musim kedua dengan buruk, di mana United kalah enam kali dari 11 pertandingan mereka di semua kompetisi, namun Ratcliffe tetap akan mempertahankan Ten Hag sebagai manajer.
Ratcliffe sendiri sadar bahwa tawarannya untuk membeli saham minoritas tidak populer di kalangan penggemar karena hal itu akan membuat pemiliknya, keluarga Glazer, tetap berada di klub.
Namun dengan mengakuisisi 25 persen saham klub, hal ini akan membuka pintu bagi pengambilalihan penuh di kemudian hari, meski dalam jangka pendek keluarga Glazer akan tetap mempertahankan mayoritasnya.
Untuk diketahui, saat ini keluarga Glazer saat ini mempunyai 69 persen saham Manchester United, sisanya dikuasai beberapa investor lain.
United akan mengadakan rapat dewan pada hari Kamis ketika kesepakatan dengan Ratcliffe dan INEOS dapat diselesaikan.
Baca juga: Sheikh Jassim Mundur, Sir Jim Ratcliffe Punya 3 Rencana Gila jika Jadi Beli Manchester United
Berikut ini beberapa rencana yang akan dilakukan Ratcliffe setelah mengakuisisi 25 persen saham Man United:
1. Merekrut Direktur Olahraga Baru
Diketahui, performa Manchester United masih jauh dari sesuai harapan pada musim 2023/2024.
Skuad Erik ten Hag itu berulang kali menderita kekalahan bahkan di hadapan pendukungnya sendiri.
Tercatat, Manchester United saat ini telah mendapat empat kekalahan di Liga Inggris.
Hasil ini membuat mereka tertahan di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan 12 poin.
Atas kondisi tersebut, membuat Sir Jim Ractliffe akan merekrut direktur olahraga baru untuk mendampingi Erik ten Hag.
Dilansir Manchester Evening News, nama Paul Mitchell pun santer dikabarkan menjadi kandidat terkuat.
Mitchell diketahui merupakan mantan direktur olahraga Tottenham Hotspur, Southampton, RB Leipzig, dan AS Monaco.
2. Renovasi Old Trafford
Rencana gila Sir Jim Ratcliffe lainnya adalah merenovasi stadion Old Trafford.
Bos INEOS itu ingin menambah kapasitas kursi di Stadion Old Trafford.
Seperti diketahui, saat ini Old Trafford memiliki kapasitas 77.000 kursi.
Rencananya, ia ingin menambah kapasitas Old Trafford menjadi 90 ribu kursi.
3. Regenerasi Pemain MU
Manchester United akan menerima investasi sebesar 1,5 miliar dollar Amerika serikat jika Sir Jim Ratcliffe membeli saham MU.
Artinya, MU akan mendapat dana segar sebesar Rp 23,5 triliun.
Berdasarkan laporan Manchester Evening News, Ractliffe menginginkan adanya kontrol operasional yang signifikan.
Ia juga ingin melakukan regenerasi skuad Manchester United.
Sehingga ia akan fokus pada pergantian pemain untuk membangun skuad yang lebih baik lagi kedepannya.
(Tribunnews.com/Tio/Hafidh)