Itu menjadi anugerah MoM kesembilan yang diterima musim ini, di klub, dan di timnas.
Mantan gelandang Inggris, Joe Cole menyanjung Bellingham sebagai pemimpin baru timnas Inggris, yang bisa membawa tim berjuluk "Tiga Singa" itu mencapai kejayaan di Euro 2024.
Cole yakin Bellingham dapat memberikan dampak yang sama seperti yang dilakukan Lionel Messi untuk Argentina tahun lalu, saat ia memainkan peran penting dalam kemenangan mereka di Piala Dunia.
"Saya tidak akan membandingkannya dengan Messi, namun ketika Messi membawa Argentina menjuarai Piala Dunia, dia bisa menjadi pemimpin seperti itu, Messi di usia 20 tahun belum terlalu matang," ujar Cole di Channel Four.
Dengan kata lain, dia menyebut Bellingham punya potensi untuk melebihi Messi karena dalam usia 20 tahun sudah bisa menjadi pemimpin yang hebat.
Lebih jauh, Cole menyarangkan Bellingham agar tetap di Madrid, dan jangan pulang ke Liga Primer. Kenapa? "Don Carlo [Ancelotti] akan menjaganya, ia telah bangkit dengan Kylian Mbappe yang mungkin akan muncul tahun depan," ujarnya memberi alasan.
'Saya bisa memahaminya, di Madrid, di puncak klasemen, mengapa Anda harus pulang? Jika Anda pergi ke sana dan memenangkan semuanya, Anda mungkin berpikir Anda mungkin ingin melakukannya di rumah,
tetapi ketika Anda berada di klub papan atas, tidak ada alasan untuk pergi. Anda berada di puncak," tambahnya.
Penyerang timnas Inggris, Marcus Rashford juga memuji Bellingham. Dia menyebut rekannya itu sebagai 'pemain yang sulit dipercaya'.
"Dia adalah pemain yang luar biasa, bukan hanya kualitasnya tetapi juga penuh energi di mana-mana di lapangan," kata bintang United itu.
"Sangat menyenangkan untuk bermainnya. Dan kami berharap dia bisa melanjutkan performanya.
Dia tidak mencetak gol hari ini, tetapi Anda dapat melihat pengaruh besar yang dia miliki ke depannya dan itu adalah dorongan besar bagi tim," ujar Rashford.
Dengan kekalahan ini, Italia turun ke peringkat tiga dengan sepuluh poin dari enam laga. Ukraina, yang mengalahkan Malta 1-3, berada di peringkat dua dengan 13 poin dari tujuh laga.
Azzurri wajib menyapu bersih dua laga agar bisa lolos menemani Inggris dari grup C ini.