TRIBUNNEWS.COM - Nestapa Vietnam dibantai Korea dengan skor mencolok 6-0 di Suwon World Cup Stadium, Selasa (17/10/2023) malam.
Tim asuhan Philippe Troussier menelan kekalahan ketiga secara berturut-turut dalam ajang FIFA Matchday Oktober ini setelah dibantai Korea.
Kekalahan telak tersebut menyisakan pilu.
Menurut ASEAN Football, skor 6-0 adalah hasil kekalahan terbesar timnas Vietnam dalam 20 tahun terakhir.
Sebelumnya, Vietnam pernah meraih hasil dengan skor serupa saat menghadapi Oman pada September 2003.
Hasil itu diraih Vietnam saat berlaga di kualifikasi Piala Asia.
Vietnam satu grup dengan Korea Selatan, Oman dan Nepal.
Tim berjuluk Golden Star Warriors tersebut jadi bulan-bulanan Korea Selatan dan Oman karena dibantai dengan skor lebih dari 4 gol, berdasarkan data Transfermarkt.
Baca juga: Rekap Hasil Negara ASEAN di FIFA Matchday: Timnas Indonesia Menggila, Vietnam Dibantai Korea Selatan
Pelatih Vietnam, Philippe Troussier berdalih, anak asuhnya bisa mencetak 2-3 gol saat menghadapi Korea di depan dukungan 44.000 penonton tuan rumah.
Vietnam memiliki sejumlah peluang untuk menciptakan gol, namun tidak terjadi hingga peluit panjang dibunyikan.
Pelatih asal Prancis tersebut juga mengungkapkan, strategi bertahan yang telah diprediksikannya berjalan cukup efektif membendung serangan Son Heung-min dan kolega.
"Strategi bertahan dan memainkan pemain dengan kecepatan di lapangan efektif," ucap Troussier dikutip dari Soha.
"Tim Vietnam seharusnya bisa mencetak 2-3 gol, tapi sayangnya tidak sesuai harapan," sambungnya.
Ada perbedaan besar antara tim Vietnam dengan Korea, satu di antaranya soal fisik pemain.