TRIBUNNEWS.COM - Brahim Diaz dalam kondisi kurang menyenangkan di Real Madrid karena kalah saing, yang berimbas menurunnya menit bermain.
Opsi yang tengah dipertimbangkan Brahim Diaz, kabarnya ialah memilih hengkang di bursa transfer musim dingin Januari mendatang.
Destinasi pelabuhan yang dituju Brahim Diaz pun sudah jelas, yakni kembali ke Liga Italia untuk memperkuat AC Milan.
Hanya saja ada satu penghalang yang mengakibatkan kisah CLBK antara Brahim Diaz dan Rossoneri, julukan AC Milan, bakal sulit terealisasi.
Baca juga: Bentuk Tridente Dambaan Pioli, AC Milan Diminta Siapkan Mahar Rp665 Miliar
Berita mengenai pemain Real Madrid, Brahim Diaz, telah menciptakan ekspektasi baru di AC Milan.
Brahim, yang menginginkan lebih banyak menit bermain, sedang mencari peluang untuk kembali ke San Siro karena minimnya kesempatan di Real Madrid, demikian seperti yang dilaporkan dari Spanyol.
Menurut El Nacional, performa Arda Guler telah berhasil meyakinkan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, untuk memberikannya kesempatan lebih banyak bermain ketimbang Brahim Diaz.
Usianya yang baru 18 tahun dengan potensi sebesar itu telah membuat Real Madrid melihatnya sebagai investasi masa depan yang berharga.
Kondisi itu secara otomatis telah membatasi menit bermain Brahim Diaz, dan harapannya di awal musim yang memilih pulang ke Madrid untuk menjadi pemain penting pun pupus.
Dalam situasi ini, eks nomor 10 AC Milan itu mulai mempertimbangkan kembali masa depannya di Santiago Bernabeu dan Brahim berpotensi meninggalkan Real Madrid. Entah itu pada jendela transfer Januari mendatang atau pada musim panas 2024.
Diwartakan SempreMilan, pihak Los Blancos, julukan Madrid, mempersilahkan untuk mantan pemain Manchester City itu meninggalkan publik Santiago Bernabeu.
Hanya saja, Madrid yang menentukan besaran mahar bagi tim peminat yang ingin menggunakan jasa gelandang serang berkebangsaan Spanyol tersebut.
Real Madrid hanya mau berdiskusi dengan klub peminat Brahim Diaz yang mampu menyediakan mahar €30-35 juta (Rp501 hingga Rp584 miliar).
Ini yang kemudian menjadi masalah berarti bagi Rossoneri.
AC Milan disebut kembali menimbang kemungkinan untuk menyediakan nominal yang menjadi tuntutan Madrid.
Rossoneri saat ini tengah fokus untuk mendatangkan striker baru pengganti Olivier Giroud.
Adalah Jonathan David dari Lille tengah dibidik dan menjadi sasaran utama. Kabarnya AC Milan tak ragu untuk mengucurkan dana 40 juta Euro untuk memperoleh jasa striker timnas Kanada itu.
Artinya, posisi Brahim Diaz di bursa transfer Januari nanti berada di urutan kedua setelah Jonathan David.
Kendati AC Milan ingin bereuni dengan Brahim Diaz, namun besarnya mahar yang dituntut Madrid menjadi penyekat realisasi CLBK antar keduanya.
Di sisi lain, klub Liga Inggris, Arsenal disebut juga tertarik untuk menggunakan jasa Brahim Diaz.
Jika merujuk kepada kekuatan finansial, Arsenal jauh lebih berpeluang mengamankan jasa Diaz ketimbang Rossoneri.
(Tribunnews.com/Giri)