TRIBUNNEWS.COM- Bintang Brasil, Neymar akan menepi dari lapangan untuk jangka waktu yang lama.
Setelah hasil tes mengkonfirmasi bahwa Neymar mengalami robek pada ligamen anterior dan meniskus di lutut kirinya.
Cedera Neymar itu terjadi saat negaranya kalah 2-0 dari Uruguay di kualifikasi Piala Dunia (18/10).
Pemain berusia 31 tahun itu akan menjalani operasi pada tanggal yang belum ditentukan.
Sumber dari konfederasi sepak bola Brasil (CBF) mengatakan kepada ESPN Brasil, Neymar diperkirakan baru dapat bermain lagi dalam delapan bulan mendatang.
Dia kemungkinan akan kembali pada waktunya untuk Copa America, yang akan berlangsung di Amerika Serikat pada musim panas mendatang.
"Striker Neymar Jr. dari tim Brasil dan Al-Hilal, dari Arab Saudi, menjalani tes klinis dan pencitraan pada Rabu ini,
yang mengonfirmasi pecahnya ligamentum cruciatum anterior dan meniskus di lutut kirinya," kata Konfederasi Sepak Bola Brasil dalam sebuah pernyataan.
"Sang striker akan menjalani prosedur operasi, pada tanggal yang belum ditentukan, untuk memperbaiki cederanya.
Departemen medis Tim Nasional Brasil, di bawah pengawasan Dr. Rodrigo Lasmar, dan Al Hilal, melakukan kontak secara permanen dan selaras dalam pemulihan sang pemain," kata mereka.
Neymar mengatakan dalam sebuah pesan di Instagram bahwa dia merasa "kuat" tetapi dia akan membutuhkan banyak dukungan untuk kembali dari cedera lain.
"Ini adalah momen yang sangat menyedihkan, yang terburuk," tulis Neymar.
"Saya tahu saya kuat, tetapi kali ini saya akan lebih membutuhkan keluarga dan teman-teman saya.
Tidak mudah untuk melalui cedera dan operasi. Bayangkan jika harus mengalaminya lagi setelah empat bulan pemulihan."
Al Hilal mengirimkan ucapan simpati kepada Neymar dan mengunggah foto sang bintang Brasil di media sosial saat ia dibawa keluar dari lapangan dengan pesan, "Semoga lekas sembuh."