TRIBUNNEWS.COM - Pemain asal Jepang, Sho Yamamoto harus mengakhiri pertandingan terlebih dahulu saat duel Bali United vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2023/2024 pekan ke-16, Jumat (20/10/2023).
Sang pemain harus terkena tekel dari bek sayap Bali United, Ricky Fajrin pada menit ke-25.
Walhasil Sho Yamamoto harus menjalani perawatan kurang lebih selama tujuh menit di tengah lapangan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali.
Melihat anak asuhnya yang terus kesakitan, Josep Gombau selaku pelatih kepala Persbaya akhirnya mengambil kebijakan.
Pelatih asal Spanyol itu menarik keluar Sho Yamamoto dan menggantikannya dengan Song Ui-young pada menit ke-31.
Baca juga: Fakta Kekalahan Persebaya dari Bali United: Nestapa Gombau & Yamamoto, Bajol Ijo Gagal Balas Dendam
Menurut dokter tim Persebaya Ahmad Ridhoi, kondisi Sho Yamamoto cukup serius.
Winger Bajul Ijo itu diperkirakan menderita cedera ankle spring.
Pihak tim medis Persebaya harus membawa Sho Yamamoto dalam pemeriksaan lebih lanjut.
"Kakinya mengalami bengkak saat itu juga ketika bertabrakan," ujar Ahmad Ridhoi dikutip dari Persebaya.id.
"Sementara kita lihat hari per hari, karena seusai pertandingan kakinya masih bengkak."
"Jadi selanjutnya kita periksa secara detail di Surabaya," sambungnya.
Baca juga: Rumor Transfer Liga 1: Sho Yamamoto Tiba-tiba Beri Kode Perpisahan dengan Persebaya
Adapun setelah keluarnya Sho Yamamoto, Bali United makin dominan atas Persebaya.
Seradadu Tridatu mampu memetik kemenangan dengan skor 3-1 atas Persebaya di akhir laga.
Satu gol tercipta tak berselang lama dari keluarnya Sho Yamamoto.
Ialah melalui pemain naturalisasi Kamboja, Privat Mbarga pada menit ke-41.
Saat berlanjut ke babak kedua, permainan kedua tim makin terbuka.
Walhasil terdapat tiga gol yang tercipta, diantaranya dua untuk Bali United dan satu dari kubu Persebaya.
Bali United mampu menambah keunggulan kembali melalui Privat Mbarga pada menit ke-55 serta eksekusi penalti Jefferson Asis pada menit ke-77.
Sedangkan Persebaya hanya mampu menipiskan jarak melalui Dusan Stevanovic pada menit ke-48.
Sementara itu, atas hasil ini makin memperburuk catatan tiga laga terakhir Persebaya.
Bajul Ijo harus harus mendulang tiga laga tanpa kemenangan setelah masuknya Josep Gombau di bangku pelatih utama.
Saat ini, Persebaya tertahan di peringkat kedelapan klasemen Liga 1dengan koleksi 22 poin dari 16 pertandingan.
Posisi Bajul Ijo rawan tergusur, mengingat seluruh tim belum semuanya menggelar pertandingan.
Kondisi itu berbalik dari Bali United yang mampu menembus posisi lima besar klasemen.
Seradadu Tridatu menguntit PSIS Semarang yang juga meraih kemenangan atas Persikabo 1973 dengan skor 2-3 (20/10/2023).
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)