Liga 1

Bursa Transfer Liga 1 - Jadi Ban Serep di Tokyo Verdy, Pratama Arhan Diajak Gabung RANS Nusantara FC

Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesepak bola Timnas Indonesia Pratama Arhan melempar bol saat melawan Timnas Brunei Darussalam pada pertandingan leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (12/10/2023). Timnas Indonesia unggul pada babak pertama dengan skor 2-0. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pesepak bola Timnas Indonesia Pratama Arhan melempar bol saat melawan Timnas Brunei Darussalam pada pertandingan leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (12/10/2023). Timnas Indonesia unggul pada babak pertama dengan skor 2-0. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Namun, Nova menekankan bahwa ini bisa menjadi catatan untuk Egy hingga Pratama Arhan untuk kedepannya.

"Kadang bisa turun, kadang bisa naik," ucap Nova.

caption: Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto foto bersama dengan maskot Piala Dunia U-17, Bacuya usai konferensi pers Mandiri Media Cup 2023 di Kawasan Tebet, Jakarta, Kamis (19/10/2023).
caption: Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto foto bersama dengan maskot Piala Dunia U-17, Bacuya usai konferensi pers Mandiri Media Cup 2023 di Kawasan Tebet, Jakarta, Kamis (19/10/2023). (Tribunnews/Abdul Majid)

Dia menambahkan, tolak ukur penilaian juga tak hanya berdasar di level timnas, melainkan di level klub.

Terlebih lagi semua pemain yang dipanggil untuk perkuat Timnas Indonesia sudah difilter langsung oleh Shin Tae-yong.

Artinya, dari sudut pandang juru taktik asal Korea Selatan itu, penggawa timnas kini menjadi amunisi yang dapat merepresentasikan skema permainan yang diinginkan Shin Tae-yong.

"Jadi semuanya akan kita lihat kembali di kompetisi," tutur Nova.

"Pemain yang akan dipanggil adalah pemain yang sesuai keinginan coach Shin," tegasnya.

Lebih lanjut, Nova menekankan bahwa untuk pemain-pemain ini tentu saja akan dipantau lebih lanjut di kompetisi.

Sebab saat bersama klub juga menjadi salah satu penilaian dan tim yang dipanggil ke timnas Indonesia sesuai dengan keinginan pelatih Timnas Indonesia.

Selain Pratama Arhan, Egy Maulana Vikri juga disebut untuk 'diistirahatkan' dari timnas. 

Egy Maulana sebenarnya sudah mencetak gol ke gawang Brunei Darussalam pada pertemuan kedua kemarin.

Akan tetapi, pemain Dewa United ini masih mendapat banyak kritikan dan dinilai kurang memberi kontribusi pada tim.

Kritikan diberikan ke Egy karena dia kerap kehilangan bola yang bikin Brunei Darussalam bisa melancarkan serangan balik.

Terlepas dari itu, Timnas Indonesia juga bakal segera mempersipkan diri untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2026 zona Asia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini