TRIBUNNEWS.COM- Manchester United susah payah mengalahkan tim juru kunci Sheffield United 1-2 dalam pekan kesembilan Liga Primer Inggris di Stadion Bramall Lane, Minggu (22/10) dini hari kemarin.
Namun, gol pembawa kemenangan Manchester United yang dipersembahkan Diogo Daolot dinilai menjadi sebuah penghormatan yang pantas untuk mendiang, Sir Bobby Charlton.
Legenda sepak bola Inggris, dan Manchester United ini meninggal kemarin dalam usia 86 tahun.
Charlton terkenal selama karier bermainnya dengan tendangan spektakuler dari luar kotak penalti. Dan sang legenda mungkin akan tersenyum menyaksikan gol kemenangan United yang dicetak Diogo Dalot, kemarin.
Gol Dalot, yang dilesakkan ke pojok atas gawang dari jarak sekitar 30 meter, memberi United kemenangan tipis 2-1 atas the Blades saat tim asuhan Erik ten Hag memenangkan dua laga beruntun di Liga Primer untuk pertama kalinya musim ini.
Berbicara sebelum pertandingan dimulai, Pelatih United, Erik Ten Hag mengatakan bahwa dirinya ingin meraih kemenangan untuk Charlton.
Tak lupa, dia juga mendesak para pemainnya untuk bermain dengan gaya yang disukai oleh sang mantan pemenang Ballon d'Or tersebut. United melakukan hal pertama, namun gagal dalam bagian kedua dari tantangan Ten Hag.
Ini merupakan sebuah tim - yang entah karena badai cedera, kurangnya kepercayaan diri atau gabungan dari keduanya - yang terlihat rapuh.
Dan Sheffield United, tim yang berada di dasar klasemen Liga Primer, mungkin akan melihat ke belakang dan merasa bahwa mereka seharusnya dapat meraih hasil yang lebih baik.
Meskipun hanya memiliki satu poin atas nama mereka musim ini, mereka merupakan tim yang lebih baik di sebagian besar babak pertama dan ketika Scott McTominay mencetak gol pembuka di menit ke-28, gol tersebut tercipta di luar dugaan.
Hal tersebut bukanlah sebuah penampilan yang menunjukkan bahwa awal musim yang sulit bagi Man United telah berakhir.
"Kami ingin mengenang Sir Bobby dan saya pikir kami melakukannya dengan cara yang layak. Kami senang dengan kemenangan ini, tentu saja. Menemukan cara untuk menang dan itulah pendekatan untuk pertandingan ini," kata Ten Hag setelah pertandingan.
"Babak pertama bukanlah yang terbaik dari tim kami, namun pada babak kedua kami mengendalikan permainan dan menang dengan gol yang luar biasa," katanya.
Setelah enam kekalahan dari sembilan pertandingan, kini pasukan Setan Merah perlahan bangkit dengan meraih dua kemenangan dari dua laga sebelum jeda internasional. Dan, jika pun para pemain Ten Hag membutuhkan motivasi tambahan untuk membalikkan keadaan, mereka hanya perlu melihat sosok Charlton dan apa yang telah ia perjuangkan.