TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan AS Roma 1-0 atas Monza di pada giornata kesembilan Liga Italia diwarnai dengan tangisan Stephan El Shaarawy.
Kemenangan keempat AS Roma di Serie A musim ini terjadi berkat gol tunggal yang dicetak oleh El Shaarawy di Stadion Olimpico pada Minggu (22/10/2023) kemarin.
Pemain 30 tahun ini masuk di menit 63' menggantikan EWdoardo Bove, dan akhirnya di penghujung pertandingan pada menit 90' sebuah tendangan voli darinya berbuah gol.
Ketika peluit akhir laga berbunyi, El Shaarawy tak dapat membendung air matanya yang keluar.
Pemain kelahiran Sovano Italia 27 Oktober 1992 ini menangis setelah pertandingan.
Ia merasakan momen emosional. Dalam sepekan terakhir banyak kejadian melanda dirinya.
El Sharaawy menangis kemudian berusaha ditenangkan oleh Lukaku yang datang dan memeluknya dan membisikan sebuah kata-kata.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Italia: AC Milan Relakan Puncak untuk sang Rival, AS Roma Jaga Tren Positif
Pemain berdarah yang masih memiliki darah Mesir ini dipanggil kembali untuk memperkuat Timnas Italia di bawah asuhan Luciano Spalletti.
Pemain berjuluk Firaun Kecil ini bermain melawan Malta kemudian menjadi starter dalam pertandingan melawan Timnas Inggris di kualifikasi Euro 2024.
Namun disisi lain, kabar miring juga menghampirinya. Mantan pemain AC Milan ini dituduh terlibat dalam skandal judi online yang menggemparkan sepakbola Italia.
Baik El Shaarawy dan rekan setimnya di Roma Nicola Zalewski dituduh sebagai salah satu pemain dalam skandal perjudian, tetapi mereka tidak sedang diselidiki secara formal dan menggugatnya.
“Itu memang menyakitkan, karena menyakitkan ketika ada hal-hal yang tidak benar yang dikatakan tentang Anda, meskipun hati nurani Anda bersih,” ungkapnya, dikutip dari Football Italia.
El Shaarawy tak membantah saat ditanya apakah air mata ini adalah cara untuk melampiaskan rasa frustrasinya beberapa hari terakhir.
“Ini untuk segalanya, tapi saya juga sangat senang dengan gol ini,” kata dia.