Wasit mengeluarkan dua kartu kuning untuk pemain tuan rumah, Jung Seung-hyun dan Kim Tae-hwan.
Apes bagi Ulsan, pada menit 36 mereka harus bermain dengan 10 pemain.
Kim Tae melakukan pelanggaran keras terhadap pemain JDT. Ia mendapat kartu kuning kedua dan berujung dengan kartu merah.
Di sisa waktu babak pertama, tim asuhan Esteban Solari mencoba untuk merespons ketertinggalan namun belum membuahkan hasil.
Di babak kedua, tim Jordi Amat baru bisa mencetak gol pada menit 53.
Bergson mencatatkan namanya di papan skor pertandingan dengan tendangan keras dari dalam kotak penalti.
Skor 3-1 untuk Johor Darul Tazim.
Meski bermain dengan 10 pemain, anak asuh Hong Myung-bo bermain cukup tenang.
Jung Seung dan kolega bahkan mampu memegang kendali permainan, sesekali build-up serangan dari bawah.
Lee Dong-Gyeong punya kesempatan dari sisi tengah 12 pass, namun tendangan kaki kirinya masih melebar dari gawang Davies.
Memasuki menit 65, penguasaan bola beralih ke tim asuhan Esteban Solari.
Bergson dan kolega mencari peruntungan untuk membongkar pertahanan Ulsan, baik dari sisi sayap maupun tengah lapangan.
Pemain asal Brasil tersebut melepaskan tendangan spekulasi dari sisi sayap kiri kotak penalti, namun masih melebar dari gawang.
Pada menit 77, JDT punya kesempatan dari skema bola mati (tendangan bebas) yang tak jauh dari batas kotak penalti.