TRIBUNNEWS.COM - Apa jadinya kalau Sandy Walsh dan Jordi Amat satu kamar jelang pertandingan Timnas Indonesia?
Pemain abroad Timnas Indonesia, Sandy Walsh mengaku kerap satu kamar dengan Jordi Amat.
Keduanya menjalani proses pindah kewarganegaraan menjadi WNI secara bersamaan
"Seringnya bersama Jordi Amat karena kami melalui proses (naturalisasi) bersamaan di Jakarta," ucap Sandy Walsh dalam podcast Sport77 Official yang tayang pada Senin (23/10/2023) malam.
Tak jarang mereka pun saling bertukar cerita.
Baca juga: Cerita Sandy Walsh Satu Kamar dengan Jordi Amat, Sebal Dipamerin Aksi Duel Lawan Messi dan Ronaldo
Ada momen ketika Jordi pamer bagaimana dia berada satu lapangan dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo untuk berduel.
"Apakah dia sering bercerita tentang kariernya di Spanyol?" tanya Riphan Pradipta yang menjadi host dalam podcast tersebut.
"Setiap saat," balas Sandy.
"Lihat saya bermain bersama Ronaldo, Messi bermain di LaLiga," ungkap Sandy menirukan gaya bicara Jordi Amat.
Pemain klub Belgia, KV Mechelen itu membalas, "Iya Jordi, iya, iya. Ssst saya mau tidur," timpal Sandy yang sering diceritakan momen Jordi Amat di Spanyol.
Untuk diketahui, Jordi Amat pernah bermain di LaLiga, kasta teratas kompetisi sepak bola Spanyol bersama Espanyol, Rayo Vallecano, hingga Real Betis.
Tapi ada juga momen ketika mereka bertukar pikiran bagaimana untuk mengembangkan pemain Timnas Indonesia.
Hal itu terdengar ketika Sandy Walsh berbicara di podcast Sport77 Official.
Pada satu momen, Mamat Alkatiri yang memandu podcast tersebut melayangkan pertanyaan, "Apakah kamu dan Jordi membicarakan sepak bola Indonesia?".
"Ya,sering," jawab Sandy.
Yang mereka bicarakan bukan tentang liga di Indonesia, tetapi soal Timnas Indonesia, khusus di level senior.
Karena di level senior Timnas Indonesia banyak dihuni oleh pemain-pemain muda yang merupakan bagian dari sistem pangkas generasi Shin Tae-yong.
Mulai dari Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Ernando Ari, Muhammad Ferrari, Ramadhan Sananta mereka tampil bersinar.
Di laga terakhir saat melawan Brunei Darussalam di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober kemarin juga turut melambungkan nama Hokky Caraka dan Arkhan Fikri yang diberikan menit bermain Shin Tae-yong untuk menjalani debut.
Hokky bahkan berhasil mencetak dua gol dalam kemenangan agregat 12 gol Timnas Indonesia atas Brunei.
Melihat potensi talenta yang dimiliki oleh pemain muda Timnas Indonesia ini, Sandy Wals berkeinginan untuk membantu mereka untuk berkembang.
Ia berinsiatif untuk mencarikan jalan untuk bisa abroad ke luar negeri, lebih lagi tembus klub di Eropa.
"Bukan liganya, tapi timnas senior dan anak-anak muda di timnas untuk mencari caranya membantu mereka berkembang lebih baik dan membuat liga lebih baik lagi dan juga pemain muda lain dan mengatakan'dia bisa main di Eropa tidak? Menurut kamu? Ya'," papar Sandy menceritakan obrolannya dengan Jordi Amat.
Sandy bahkan mencoba untuk mengkomunikasikan dengan klubnya di Belgia, KV Mechelen hingga beberapa kenalan yang dimiliki Jordi Amat.
"Saya mengontak klub saya, dia juga mengontak kenalannya, lalu mereka melihatnya memiliki potensi."
"Jadi hal-hal seperti itu, kami seri berbicara mengenai hal tersebut," jelasnya.
(Tribunnews.com/Sina)