TRIBUNNEWS.COM - Kiper muda Persija Jakarta, Cahya Supriadi ambil pembelajaran pada penampilan kedua sebagai starter di Liga 1 2023/2024.
Diketahui, Cahya Supriadi melakukan blunder yang berujung pelanggar di kotak penalti saat Persija menjamu RANS Nusantara FC di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi (22/10/2023).
Walhasil kesalahan Cahya Supriadi harus dibayar mahal, Persija kebobolan melalui eksekusi penalti bomber RANS FC, Evandro Brandao pada menit ke-11.
Adapun jika blunder tak dilakukan Cahya, mungkin Persija tidak menelan kekalahan dengan skor 1-2 atas RANS FC.
Hasil itu juga mencoreng rekor pertandingan Persija yang selalu tak terkalahkan saat bertindak sebagai tuan rumah.
Baca juga: Hasil Lawan RANS Nusantara di Luar Dugaan, Persija Incar Kemenangan di Laga Terakhir Putaran Pertama
Mengingat duel kemarin, Cahya merasa kecewa atas hasil yang diterima.
Hal ini dicurahkan pemain kelahiran Karawang seperti dikutip dari laman resmi Persija.id pada Rabu (25/10/2023).
"Rasa bersyukur pasti ada setelah kembali terpilih sebagai starter untuk kedua kalinya," ujar Cahya.
"Sayangnya hasil yang diraih mengecewakan untuk tim, Jakmania, dan tentunya buat saya sendiri."
Kini, laga tersebut telah berlalu, Cahya Supriadi menatap optimis untuk laga ke depan.
Jebolan kiper Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U20 itu telah mengambil pembelajaran pada kesalahan sebelumnya.
"Pembelajaran pasti banyak yang saya dapat dan laga kemarin menjadi pengalaman sangat berharga," tutur Cahya.
"Saya tidak boleh terus terpuruk dalam keadaan ini."
Baca juga: Bikin Kesalahan Fatal di Laga Persija vs RANS Nusantara, Ini Ungkapan Penyesalan Cahya Supriadi
Rencana Transformasi Persija Jakarta
Manajemen langsung merespon pasca-Persija mengalami kekalahan atas RANS Nusantara FC.
Pasalnya hasil itu memperburuk catatan Persija setelah gagal mengukir kemenangan dalam enam laga kandang terakhir.
Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Janurianto setidaknya memberikan dua poin yang pokok pembahasan.
Hal ini termuat dalam rilis resmi klub yang dipublikasi melalui Instagram maupun laman Persija.id pada Selasa (24/10/2023) kemarin.
Pertama, Persija akan lebih mengawasi performa dari Thomas Doll di putaran kedua.
Kedua, Persija akan mendukung Thomas Doll terutama dalam komposisi pemain.
Yang artinya bakal akan terjadi gebrakan-gebrakan transfer di paruh musim kedua (dibuka 1-28 November 2023 mendatang).
"Mengarungi putaran kedua, manajemen Persija terus memantau kinerja Thomas Doll dan staffnya."
"Namun akan tetap mendukung terutama dalam komposisi pemain yang dibutuhkan."
"Untuk itu manajemen sudah mendapatkan kerja sama komersial baru agar hal tersebut dapat terwujud," tulis dalam laman Persija.id.
Diketahui, rumor paling panas menyebutkan kembalinya sosok Osvaldo Haay ke kubu Macan Kemayoran.
Winger kelahiran Jayapura itu merupakan bagian Persija saat menjuarai Piala Menpora 2020/2021 silam.
Osvaldo Haay pergi pada musim ini (2023/2024) setelah kontraknya habis dari Macan Kemayoran.
Tiga musim telah dilalui dengan Persija, Osvaldo Haay saat ini berstatus tanpa klub.
Bisa jadi skuad Timnas Indonesia juara Piala AFF U23 2019 ini dapat kembali ke pangkuan Macan Kemayoran.
Mari kita simak bersama bagimana perbaikan yang bakal dilakukan Persija Jakarta.
Usaha itu digunakan untuk mengangkat posisi Persija yang saat ini merosot di peringkat ke-11 klasemen Liga 1 2023/2024.
Macan Kemayoran meraih 20 poin dari 16 pertandingan.
Masih banyak waktu buat skuad asuhan Thomas Doll memperbaiki peringkat yang ada.
Adapun dalam waktu dekat, Persija dihadapkan pada laga berat melawan PSIS Semarang.
Jadwal PSIS vs Persija akan tersaji di Stadion Jatidiri pada Minggu (29/10/2023) jam 19.00 WIB.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)