TRIBUNNEWS.COM- Jamal Musiala memberikan satu assist dan mencetak satu gol lagi saat Bayern Muechen menang 3-1 di Galatasaray.

Tiga pencetak gol Muenchen masing-masing Kingsley Coman, Harry Kane, dan Jamal Musiala. Sedangkan satu gol Galatasaray dicetak oleh Mauro Icardi melalui tendangan penalti.

Ini memperpanjang rekor luar biasa Bayern Muenchen di babak penyisihan grup Liga Champions menjadi 17 kemenangan berturut-turut.

Musiala mengisi lini tengah untuk membantu menciptakan gol pembuka bagi Kingsley Coman lebih awal.

Striker Argentina Mauro Icardi melepaskan tendangan penalti panenka untuk menyamakan skor.

Musiala, yang masih berusia 20 tahun, memberikan gol untuk Harry Kane sebelum kapten Inggris membalasnya, memungkinkan gelandang Jerman itu mencetak golnya sendiri.

Pemenang enam kali Bayern Muenchen memasuki pertandingan ini dengan harapan dapat mempertahankan rekor di Liga Champions.

Juara Jerman itu bertandang ke Istanbul tanpa terkalahkan dalam 36 pertandingan terakhir mereka di babak grup, termasuk 19 pertandingan tandang.

Galatasaray, satu-satunya tim Turki yang memenangkan trofi Eropa setelah mengangkat trofi Liga Europa pada tahun 2000, mencatatkan 17 pertandingan tanpa kekalahan sebelum kunjungan Bayern.

Coman membawa Bayern mengawali pertandingan dengan baik, memberikan umpan akurat kepada Musiala saat pertandingan baru berjalan delapan menit, gol keempatnya dalam tiga pertandingan terakhirnya untuk tim tamu Jerman.

Sebagian besar pembicaraan pra-pertandingan seputar ketersediaan striker Galatasaray asal Argentina, Icardi.

Sementara Tuchel mengatakan “informasi saya adalah dia akan absen untuk sementara waktu”, mantan striker Paris Saint-Germain itu ditunjuk sebagai lini depan di Galatasaray.

Icardi segera menunjukkan kehadirannya, melakukan penalti panenka pada menit ke-29.

Sang penyerang memaksa kiper Bayern Sven Ulreich melompat, sementara ia dengan santainya mengirim umpan Panenka untuk menyamakan kedudukan.