Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Malaysia mendapat kabar gembira jelang bergulirnya Piala Asia 2023.
Kabar gembira itu mengenai salah satu mantan pemain Timnas Argentina, Leandro Valazquez dikabarkan segera dinaturalisasi.
Kepastian naturalisasi Leandro Valazquez disampaikan langsung oleh Tunku Mahkota Johor, Ismail Sultan Ibrahim.
Pemain berusia 34 tahun itu merupakan pemain andalan dari Johor Darul Ta'zim (JDT).
Musim ini, Leandro Velazquez telah membukukan tujuh gol dan delapan assist dari 20 penampilannya di semua kompetisi bersama JDT.
Baca juga: Tiket Piala Asia 2023 Qatar Mulai Dijual, Pertandingan Timnas Indonesia Laris Manis
Meski begitu, sang pemain kini dikabarkan sedang dilanda cedera.
“Buat masa ini Leandro masih cedera. Oleh kerana itu perannya yang vital bersama pasukan JDT, saya akan tunggunya walau berapa lama sekalipun," ujar Ismail Sultan Ibrahim, dikutip dari Makan Bola.
Telah lama membela JDT sejak 2015, Ismail Sultan Ibrahim berharap Timnas Malaysia untuk segera menaturalisasi Leandro.
Bahkan sederet trofi pun berhasil Leandro persembahkan untuk JDT.
Tak tanggung-tanggung, 10 trofi pun berhasil ia raih bersama JDT.
Yang terbaru, Leandro berhasil mempersembahkan juara Liga Super Malaysia.
“Saya harap Leandro Velazquez segera dapat menjadi pemain lokal (Timnas Malaysia). Saya menilai ia merupakan pemain yang sangat berkualitas," ucap Ismail Sultan Ibrahim.
Kabar serupa juga disampaikan jurnalis Malaysia, Zulhelmi Zinal Azam.
Menurutnya, ada potensi Leandro untuk membela Timnas Malaysia di ajang Piala Asia 2023.
"Leandro ke Harimau Malaya. Leandro Velazquez bakal ke Piala Asia 2023 sebagai pemain naturalisasi negara?" tulis cuitan Zulhelmi Zinal Azam dikutip dari Twitter pribadinya.
Sementara itu selama membela JDT, Leandro telah mencetak 32 gol dan 28 assist dari 101 penampilannya di semua kompetisi.
Sementara itu, di sempat membela Timnas Argentina U20, Leandro telah mengemas sembilan caps dan berhasil mencetak satu gol.
Layak dinanti, apakah kabar mengenai naturalisasi Leandro memang benar adanya ataukah hanya isu belaka.
(Tribunnews.com/Ali)