TRIBUNNEWS.COM- Chelsea akan berusaha untuk melanjutkan performa impresif saat menjamu rival dari London barat, Brentford.
Duel Chelsea vs Brentford akan terjadi dalam pekan kesepuluh Liga Primer di Stamford Bridge, Sabtu (28/10) malam nanti.
Tim asuhan Mauricio Pochettino Cheslea telah meraih tujuh poin dari kemungkinan sembilan poin dalam tiga laga terakhir mereka sejak kekalahan dari Aston Villa.
Dan pasukan The Blues pasti sangat kecewa karena gagal meraih poin sempurna, sembilan poin, setelah kehilangan keunggulan dua gol saat menjamu Arsenal yang berakhir imbang 2-2 akhir pekan lalu.
Dalam tiga laga tersebut, Chelsea telah meraih lebih banyak poin (tujuh) dan mencetak lebih banyak gol (delapan) dibandingkan dengan sembilan laga Liga Primer sebelumnya (enam poin, tujuh gol).
Ini menunjukkan bahwa The Blues telah mengalami peningkatan signifikan.
Mereka sangat boros di awal musim. Namun pasukan Pochettino ini akhirnya dapat mencetak gol, dan mulai mendapatkan hasilnya:
mereka saat ini berada di peringkat 10 klasemen sementara dengan 12 poin, dan semakin dekat ke zona Eropa.
Sementara itu, Brentford, melakukan perjalanan singkat ke Stamford Bridge berbekal kemenangan kandang 3-0 yang dominan atas Burnley di laga terakhir (21/10).
Itulah kemenangan pertama mereka sejak Matchday 2, setelah serangkaian kekalahan atas Newcastle, Everton, dan Manchester United, serta hasil imbang kontra Crystal Palace, Bournemouth, dan Nottingham Forest.
Kemenangan ini membawa tim asuhan Thomas Frank naik ke peringkat 14, enam poin di atas posisi tiga terbawah. Tiga poin di Stamford Bridge akan membawa Brentford berada di atas Chelsea.
Kemenangan atas Burnley menunjukkan sebuah penampilan kejam yang sangat dibutuhkan, yang sebagian besar tidak terlihat dari Brentford musim ini.
Mereka berada di posisi yang sama dengan Bournemouth untuk jumlah poin terbanyak yang hilang dari posisi unggul, yakni 11 poin.
Hanya West Ham (tujuh) yang mencetak gol pembuka di lebih banyak pertandingan Liga Primer daripada Brentford (enam) musim ini, namun the Bees hanya memenangkan dua laga dari enam keunggulan gol pembuka.
Dengan penyerang kunci Ivan Toney diskorsing karena pelanggaran taruhan di akhir musim lalu dan awal musim ini, kini Bryan Mbeumo yang menjadi andalan.
Dia terlibat dalam 11 gol dari 12 laga terakhir di Liga Primer (delapan gol, tiga assist). Mbeumo juga mengemas sembilan gol dari delapan derby London terakhirnya di kompetisi (tujuh gol, dua assist).
Rekor derbi London yang luar biasa dari Mbeumo menyamai rekor timnya.
Brentford tak terkalahkan dalam 12 laga terakhir derby London di Liga Primer.
Itu menjadi rekor terpanjang tanpa kekalahan melawan sesama tim London dalam sejarah liga.
Mereka telah memenangkan tiga laga derby terakhir, namun belum pernah menang empat kali berturut-turut dalam pertandingan tandang di ibu kota sebelumnya.
Ini kontras dengan rekor derbi London yang buruk dari Chelsea, terutama akhir-akhir ini. The Blues hanya dua kali menang dari 12 laga terakhir di Liga Primer.
Penampilan Cole Palmer akan memberikan harapan bagi para penggemar the Blues sebelum pertandingan ini, setelah dia mencetak gol dalam dua laga beruntun di Liga Primer.
Jika bisa menjebol gawang Brentford nanti malam, Palmer akan bergabung dengan Tammy Abraham, dan Christian Pulisic sebagai satu-satunya pemain yang mencetak gol di tiga laga Liga Primer secara beruntun untuk Chelsea saat berusia 21 tahun ke bawah.
Kedua gol Palmer terakhir itu lahir dari titik putih. Dia bisa menjadi pemain Chelsea kedua yang mencetak gol penalti dalam tiga penampilan beruntun, setelah Willian pada Juli 2020.
Ada hal positif lainnya saat melawan Arsenal, saat Mykhailo Mudryk mencetak gol yang merupakan gol keduanya di Liga Premier untuk Chelsea.
Sang pencetak gol terbanyak, Raheem Sterling, bagaimanapun, kembali gagal mencetak gol.
Setelah pertandingan melawan Brentford ini, Chelsea akan menghadapi beberapa pertandingan yang sulit, dengan Tottenham, Man City, Newcastle, Brighton, dan Man Utd,
jadi mereka sangat membutuhkan hasil yang baik di Stamford Bridge malam ini. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Brentford dikenal jago dalam derbi London
- Sedang Chelsea hanya 2 kali menang dalam 12 derbi terakhir
- Palmer kejar gol ke-3 beruntun
Chelsea vs Brentford
Misi Cetak Gol
Cole Palmer
21 tahun
Gelandang serang
Inggris
Chelsea
3(3) main
325 menit
2 gol
1 assists
Nilai 6.79
Cole Palmer
3- Jika cetak gol malam ini, Palmer bergabung Tammy Abraham, dan Christian Pulisic yang cetak gol di 3 laga beruntun di Liga Primer dalam usia 21 tahun
3- Jika cetak gol dari penalti malam ini, Palmer bergabung Willian yang cetak gol via titik putih dalam 3 laga beruntun, Juli 2020
Bryan Mbeumo
24 tahun
Striker/winger
Kamerun
Brentford
9 main
810 menit
5 gol
1 assists
2 man of the match
Nilai 7.25
11- Mbeumo terlibat 11 gol (8 gol, 3 assists) dari 12 laga terakhir di Liga Primer
9 - Mbeumo juga terlibat 9 gol (7 gol, 2 assists) dari 8 derby London terakhirnya
Liga Primer
Pekan ke-10
Stamford Bridge, London
Sabtu (28/10) malam
S-M-M-M-K
Chelsea 4-3-3-
Sanchez; Gusto, Disasi, Silva, Colwill; Fernandez, Caicedo, Gallagher; Palmer, Sterling, Mudryk
M-K-S-K-K
Brentford 3-5-2
Flekken; Collins, Mee, Pinnock; Roerslev, Jensen, Norgaard, Janelt, Hickey; Mbeumo, Wissa
Kans menang
Chelsea Seri Brentford
41,5 persen 29,1% 29,4%
Posisi Klasemen
No Tim M S K Poin
10 Chelsea 3 3 3 12
14 Brentford 2 4 3 10