Pelatih kelahiran tahun 1990 itu sudah memberikan draft susunan pemain Sriwijaya FC pada pukul 09.00 WIB saat kick-off baru dimulai pada pukul 15.00 WIB.
Mulai dari staf pelatih, manajer tim, sekretaris tim, semua sudah melihat siapa saja yang akan dimainkan sejak menit awal melawan Semen Padang FC, termasuk para pemain yang berada di bench.
Termasuk juga match commisioner pada pertandingan tersebut telah melihat susunan pemain Sriwijaya FC.
"Gak ada regulasinya. Itu fans semuanya harus tahu, semuanya menyalahkan Yoyo, Yoyo, Yoyo bodoh banget," ungkapnya.
"Jam sembilan padi saya sudah kasih starting eleven. Staf pelatih semua melihat, manajer, semua melihat, sekretaris tim, semua di tim melihat."
"Match Com melihat dan tidak menerangkan apapun," jelasnya.
Baca juga: Daftar 19 Pemain Sriwijaya FC saat Bertamu ke Markas PSMS, Coach Yoyo Optimis Tiga Poin
Rancunya Regulasi Pemain U21
Di sisi lain, ada fakta yang terselip di tengah masalah tersebut.
Menurut Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi, pihaknya menerima regulasi yang belum ditandatangani Ketua Umum PSSI.
Pada match pertama hingga ketiga, Sriwijaya FC memainkan pemain U21 full tim selama 90 menit waktu pertandingan.
Namun pada pertandingan keempat karena ada rotasi bagian dari strategi yang membuat pemain U21 dimainkan di babak kedua.
"Sriwijaya FC menerima regulasi yang belum ditandatangani Ketum PSSI. Match 1, 2, 3, kita sebetulnya memainkan full pemain U21 selama 90 menit," kata Indrayadi.
"Artinya kita taat segulasi walaupun belum ditandatangani Ketum PSSI."
"Nah di match 4 saat menjamu Semen Padang FC kewajiban memainkan pemain U21 itu kita jalankan di babak kedua."