TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan telak diraih Arsenal saat membantai Sheffield United pada pekan 10 Liga Inggris, Sabtu (28/10/2023) malam WIB.
Eddie Nketiah menjadi pahlawan utama kemenangan Arsenal saat melibas lawannya di Stadion Emirates.
Penyerang asal Inggris itu mencetak hattrick gol untuk memastikan Arsenal menang telak.
Nketiah mencetak gol masing-masing pada menit ke-28, 50 dan 58 ke gawang Sheffield United.
Dilansir Opta, Nketiah menjadi pemain pertama Arsenal asal Inggris yang mencetak hattrick setelah terakhir kali Theo Walcott melakukannya pada tahun 2015 silam.
Arsenal mengunci kemenangan setelah Fabio Vieira (88'P) dan Takehiro Tomiyasu (96') mencetak gol dalam laga ini.
Kemenangan lima gol akhirnya didapatkan Arsenal saat menjamu Sheffield United di kandangnya sendiri.
Tambahan tiga poin membuat Arsenal terus membayangi Tottenham yang kini masih memimpin jalur juara.
Kini, Arsenal berhak mengoleksi 24 poin dari 10 laga, tertinggal dua angka dari rival sekotanya selaku pemuncak klasemen.
Lebih dari itu, kemenangan telak melawan Sheffield United juga makin mempertegas status Arsenal ketika melawan tim promosi.
Arsenal kini mencatatkan torehan istimewa berupa 37 laga kandang tanpa terkalahkan melawan tim yang berstatus tim promosi.
Dari 37 laga tak terkalahkan lawan tim promosi, rinciannya Arsenal mendulang 32 kemenangan dan 5 seri di Stadion Emirates.
Jalannya Pertandingan
Dalam laga ini, Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal melakukan rotasi kejutan.
Martin Odegaard dan Gabriel Magalhaes diparkir Arteta di bangku cadangan Arsenal.
Sebagai gantinya, Jakub Kiwior dan Emile Smith Rowe dipercaya masuk sebagai starter dalam laga ini.
Sejak menit pertama, Arsenal selaku tuan rumah langsung mengambil inisiatif serangan.
Pergerakan pemain Arsenal tampil mobile dan permainan berjalan cukup cepat pada awal laga.
Dominasi permainan diperlihatkan pemain Arsenal dengan memainkan bola dari kaki ke kaki.
Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli menjadi poros utama serangan Arsenal di sisi sayap.
Sedangkan, Nketiah yang diplot sebagai penyerang bermain sebagai pemantul di depan Kai Havertz.
Arsenal belum mampu memecah kebuntuan pada 15 menit pembuka laga, solidnya lini pertahanan Sheffield United menjadi penyebabnya.
Arsenal hampir saja mencetak gol jikalau counter attack yang dikombinasikan antara Raya, Martinelli dan Saka membuahkan hasil pada menit ke-19.
Ketiadaan Odegaard masih belum bisa ditutupi oleh Smith Rowe, terbukti aliran bola Arsenal buntu ketika memasuki 1/3 wilayah lawan.
Kedisiplinan pemain Sheffield United dalam bertahan membuat Arsenal tak bisa banyak menciptakan peluang berbahaya.
Dalam hal serangan, Sheffield United lebih banyak menunggu momentum dengan memanfaatkan kesalahan umpan pemain tuan rumah.
Gol yang ditunggu tuan rumah akhirnya tercipta tepatnya pada menit ke-28.
Kejelian Declan Rice melihat pergerakan Nketiah membuahkan hasil, dimana pemain nomor 14 itu sukses mengelabui kiper lawan.
Gol Nketiah membawa Arsenal unggul satu gol atas Sheffield United pada 30 menit laga di Stadion Emirates.
Keunggulan satu gol membuat Arsenal makin mendominasi permainan dan bernafsu mencari gol kedua.
Menit ke-40, Martinelli hampir menggandakan keungglan Arsenal jika tembakan kerasnya tidak digagalkan kiper tim tamu.
Serangan Arsenal makin berbahaya dan tajam dari area sayap kiri, namun kedisplinan bek Sheffield United mampu mementahkannya.
Babak pertama selesai, gol Nketiah menjadi pembeda dan Arsenal berhak unggul satu gol tanpa balas.
Permainan Arsenal pada babak kedua makin berbahaya dan sporadis dalam memborbardir lini pertahanan Sheffield United.
Gol yang ditunggu Arsenal tercipta setelah Nketiah memanfaatkan kesalahan antisipasi kiper lawan dalam situasi corner.
Tendangan Nketiah yang mengarah ke pojok gawang Sheffield United membuat Arsenal unggul 2-0 pada menit ke-50.
Delapan menit berselang, Nketiah melengkapi performa gemilangnya dengan mencetak gol ketiga alias hattrick.
Berawal dari pergerakan Smith Rowe, Nketiah mendapat umpan pendek dan langsung melepaskan tembakan dari jarak jauh.
Tanpa disangka, tembakan keras Nketiah menghujam gawang Sheffield United dan membuat Arsenal menjauh dengan skor 3-0.
Tak berselang lama, Ben White hampir saja menambah keunggulan Arsenal, namun tembakan kerasnya masih bisa dibaca.
Keunggulan tiga gol sepertinya sudah membuat Arteta merasa nyaman dalam laga ini.
Beberapa pergantian pemain pun dilakukan untuk mengistirahatkan para pemain andalannya.
Tomiyasu dan Trossard masuk menggantikan Ben White dan Martinelli pada menit ke-66.
Pada menit ke-73, Nelson dan Vieira juga dimasukkan mengisi pos Saka dan Smith Rowe yang ditarik keluar.
Jelang akhir laga, Arsenal menambah skor lewat penalti Fabio Vieira (88') dan Takehiro Tomiyasu (90+6).
Kemenangan lima gol tanpa balas akhirnya mewarnai pesta gol Arsenal lawan Sheffield United.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)