TRIBUNNEWS.COM - Respons Chow Yun Damanik setelah dipastikan batal membela Timnas Indonesia di ajang Piala Dunia U17 2023.
Chow Yun Damanik tak ingin berlarut dalam kesedihan karena batal memebela Timnas Indonesia di ajang prestisius yang berlangsung di Tanah Air itu.
Pemain klub asal Swiss, Lausanne itu memilih untuk kembali fokus bersama klubnya dan mengembangkan karier selagi masih usia muda saat ini.
"Halo semuanya, saya rasa kalian semua sudah mendengar rumor yang sudah beredar. Jadi saya tidak akan berpartisipasi di Piala Dunia U17," tulis Chow Yun Damanik di Insta Story Instagram pribadinya pada Senin (30/10/2023) siang.
"Saya orang pertama yang bersedih, tapi itulah hidup."
"Saya akan fokus pada tujuan saya dan melangkah maju," tutupnya.
Baca juga: Piala Dunia U-17: Timnas Indonesia U-17 Bakal Diperkuat Dua Pemain Diaspora, Amar dan Welber
Batalnya Chow Yun Damanik mengenakan seragam Garuda di dada adalah masalah paspor.
Chow Yun Damanik yang berdarah Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Medan dan sang ayah yang berasal dari Swiss.
Mereka saat ini mereka menetap di Swiss, termasuk saat Chow lahir pada tahun 2007 silam.
Namun sayangnya, orang tua Chow, khususnya sang ibu telah memutuskan untuk mengubah status kewarganegaraannya dari Indonesia ke Swiss.
Dengan begitu, setidaknya Chow harus mengantongi paspor Indonesia untuk bisa mengenakan seragam Garuda.
Hal itu juga mengharuskan sang ibu untuk tidak memegang dua paspor sekaligus karena dilarang di Tanah Air.
"Chow Yun Damanik ini masalah paspornya karena memang perlu waktu lama. Orang tuanya kini mempunyai paspor Swiss," beber pelatih Timnas U17 Indonesia, Bima Sakti, dikutip dari BolaSport.
"Ibunya orang Indonesia, tapi sudah mempunyai paspor Swiss."