TRIBUNNEWS.COMĀ - Pelatih Persita Tangerang, Divaldo Alves sesalkan kekalahan anak asuhnya dengan skor 3-0 atas Bali United dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-17 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Senin (30/10/2023) kemarin.
Menurut Divaldo Alves, Persita sebenarnya memiliki peluang untuk unggul pada awal babak pertama, menit ke-7.
Kans tersebut terbuka melalui eksekusi penalti bomber Persita, Ramiro Fergonzi.
Kendati demikian usaha bomber berpasport Argentina mampu dimentahkan kiper Bali United asal Brasil, Adilson Maringa.
Walhasil usaha Persita untuk menggapai keunggulan gagal hingga pertandingan paruh pertama berakhir dengan skor kacamata, 0-0.
Baca juga: Hasil Liga 1, Bali United Rebut 3 Poin dari Persita, Pendekar Cisadane Dekat Zona Degradasi
Adapun pada babak kedua, Divaldo Alves berharap anak asuhnya mampu mengulang kans serupa di interval pertama.
Namun, justru Bali United yang berbalik melakukan perbaikan permainan. Walhasil Persita tak mampu tampil sebaik saat interval pertama.
Benar saja, gawang dari Pendekar Cisadane harus kebobolan tiga kali melalui aksi Ilija Spasojevic (49'), Irfan Jaya (77') dan Yabes Roni (90+4').
Hingga akhir pertandingan Persita harus mengakui keunggulan Bali United dengan skor 3-0.
Atas kekalahan ini Divaldo Alves mengaku menyesal.
Kendati demikian, pelatih asal Portugal tetap menyebut anak asuhnya bermain dengan spartan.
Divaldo Alves berharap Pendekar Cisadane dapat bangkit pada pekan selanjutnya.
"Ada momen kunci di babak pertama dari titik penalti, tapi itulah sepak bola apapun bisa terjadi," buka Divaldo Alves dilansir melalui laman resmi Persita.
"Di babak pertama kita lebih stabil lagi. Kita jaga semua momentum."