Baca tanpa iklan
Klub berjuluk The Guardian tersebut bahkan baru merasakan kemenangan satu kali.
Kemenangan tersebut dirasakan saat bertandang ke markas Persita Tangerang, Bhayangkara FC menang tipis 0-1.
Raihan minor Bhayangkara FC bertambah setelah mereka menjadi klub paling banyak kebobolan dengan 32 gol.
Selisih gol dan tingkat kebobolan paling minus, dengan -19 menjadikan Bhayangkara FC makin terpuruk.
Bhayangkara FC pernah merasakan hal yang sama pada Liga 1 musim lalu.
Terpuruk di putaran pertama, lalu bisa bangkit di putaran kedua dengan mendatangkan Alex Martins dan Maties Mier.
Akankah musim ini Bhayangkara FC bisa dejavu?
Baca juga: Rapor Persija Paruh Musim 2023/2024 Liga 1, Gap 15 Poin dengan Borneo FC & Keresahan Thomas Doll
4. PSM Makassar dan Persija Jakarta Melorot
Dua klub besar yang diprediksi bisa memanaskan babak playoff justru terdampar di tengah klasemen.
Mereka adalah PSM Makassar (juara bertahan) dan Persija Jakarta (runner-up musim lalu).
Kedua tim yang pernah berjaya musim lalu justru lebih dekat dengan zona degradasi di putaran pertama ini.
PSM Makassar duduk di posisi 12 dengan raihan 22 poin.
Pasukan Ramang baru merebut enam kemenangan, empat seri, dan mengalami tujuh laga kekalahan.
Namun dalam dua laga terakhir, PSM Makassar nampak perlahan bangkit.