Bima Sakti ingin menempa mental para pemain dengan menghadapi tim-tim lokal Jerman.
Pada awalnya, para pemain tak langsung menghadapi tim-tim kuat.
Mereka terlebih dahulu melawan tim yang bisa tak terlalu mentereng.
"Pertama dan terutama kami harus mempersiapkan aspek mental untuk Piala Dunia U17," ungkap Bima Sakti dikutip dari Bolanas.
"Itulah mengapa kami merancang program tujuh pertandingan persahabatan."
"Pada awalnya kami menghadapi tim-tim dari divisi yang lebih rendah."
"Kemudian kami melangkah lebih jauh dengna menghadapi tim lain. Setelah itu kami menghadapi tim Bundesliga yang memiliki para pemain sangat bagus," sambungnya.
Bima Sakti menjelaskan lawan-lawan yang dihadapi anak asuhnya juga lebih senior dari sisi usia.
Hal itu juga sengaja dilakukan untuk mempersiapkan mental para pemain.
Baca juga: Rapor Timnas Maroko Jelang Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Korea Selatan & Klub Spanyol
Selain itu, para pemain juga akan lebih terbiasa berduel dengan musuh yang memiliki fisik lebih unggul.
"Kami juga memilih untuk menghadapi lawan yang lebih tua dari kami, tim U18 dan U19 untuk merasakan tekanan maksimal," ujar Bima Sakti.
"Saat kami menghadapi Eintracht Frankfurt, Mainz, dan FC Koln, saya bersyukur karena kesiapan mental para pemain sangat solid," paparnya.
Kini, tim pelatih merancang program latihan lainnya bagi timnas yang sudah berada di tanah air.
Mereka tak ingin segala persiapan yang dijalin selama di Jerman menjadi sia-sia.