TRIBUNNEWS.COM - Salah satu pemain asing kompetisi Liga Vietnam atau V-League, Martin Lo blak-blakan mengungkap anehnya kompetisi lokal di negara tersebut.
Martin Lo sendiri merupakan pemain asal Australia yang sedang berkiprah di klub Vietnam, Hai Phong FC sejak 2020.
Baru-baru saja, Martin Lo turut memberikan kritik pedas terhadap kompetisi di kasta tertinggi Vietnam, V-League.
Kritikan itu dilayangkannya seusai laga Hanoi FC vs Hai Phong yang digelar di Hang Day Stadium pada Minggu (29/10/2023).
Baca juga: Media Vietnam Sindir Shin Tae-yong, Sebut Staf Pelatih Timnas Indonesia Cuma Fokus ke Irak
Pada laga itu, terjadi keanehan mengenai lampu stadion yang pecah.
Namun anehnya pihak penyelenggara tetap terus melanjutkan pertandingan.
“Saya pikir itu normal, pemadaman listrik sering terjadi di V.League selama bertahun-tahun," ucap Martin Lo, dikutip dari Soha.vn.
"Saya harap jeda yang terlalu lama di pertengahan babak tidak terlalu mempengaruhi kegembiraan para pemain," tambahnya.
Diketahui, duel Hanoi FC vs Hai Phong sempat ditunda hampir satu jam pada babak kedua.
Usut punya usut, pecahnya lampu stadion diakibatkan karena hujan deras.
Karena penantian yang lama, para pemain malah kembali ke ruang ganti karena cuaca dingin dan hujan.
Sempat mencoba diperbaiki, namun lampu selalu gagal menyala.
Alhasil laga kemudian kembali berjalan meski dengan minimnya penerangan.
Melihat situasi ini, membuat Martin Lo tampak geram.