Kapten Tim Nasional Argentina ini meraih Ballon d'Or kedelapan.
Beberapa jam kemudian ia bertemu dengan komunikator Catalan melalui jejaring sosial.
Sehari setelah memenangkan Ballon d'Or kedelapannya, pemain Argentina Lionel Messi menggunakan jejaring sosialnya untuk mengungkapkan kemarahannya.
Messi merah kepada seorang jurnalis Catalan yang berbicara tentang dugaan penghormatan dari Barcelona kepada nomor 10.
"Kamu bohong lagi," demikian isi cerita Messi yang mencap informasi dari Gerard Romero sebagai "bohong".
La Pulga bergabung kembali dengan Inter Miami pada hari Selasa ini setelah menjadi sorotan pada upacara Ballon d Or yang diselenggarakan oleh majalah bergengsi France Football di Théâtre du Châtelet di Paris.
Pria dari Rosario diterima di properti Florida, membentuk lorong dengan pita dan tanda bernomor 8.
Keinginan Messi untuk mengucapkan selamat tinggal kepada fans Barcelona.
Messi menjalani wawancara pada upacara Ballon d'Or tentang kemungkinan mengadakan pertandingan penghormatan dan mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemar Barcelona di Camp Nou di masa depan.
"Entahlah, yang jelas saya ingin sekali bisa mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang dengan cara lain. Saya pikir ada perasaan aneh ketika saya pergi".
"Itu tidak baik, dengan semua yang kami bagikan dan jalani bersama, dengan semua yang dimiliki klub memberi saya dan segalanya. Apa yang saya katakan," kenang Messi yang meninggalkan Barcelona pada tahun 2021, di tengah pandemi Covid-19.
"Saya berhak untuk bisa mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang yang telah berbagi begitu banyak suka dan duka dalam karier saya".
"Barcelona adalah rumah saya. Saya mencintai klub ini, masyarakat Barcelona. Jika itu terjadi, saya akan sangat senang bisa untuk berada di sana,” kata kapten Timnas itu. Argentina pada konferensi pers.
Permintaan maaf sang jurnalis itulah yang membuat Messi marah
"RIBUAN PERMINTAAN MAAF kepada semua orang, dan RIBUAN LAGI.
"Saya telah tertipu lagi dengan sesuatu yang berhubungan dengan LEO. Saya tidak sedang belajar. Saya minta maaf. SANGAT kacau".
"Saya menerima semua yang Anda katakan kepada saya hari ini dan saya berjanji bahwa kami akan berupaya memastikan hal itu tidak terjadi lagi".
Permintaan maaf,” demikian bunyi tulis Gerard Romero.