TRIBUNNEWS.COM - Uston Nawawi punya keuntungan sejak dirinya kembali ditunjuk jadi pelatih Persebaya.
Legenda Persebaya itu sebelumnya menggantikan Aji Santoso dan memberikan hasil positif untuk klub Bajol Ijo sejak pekan ketujuh Liga 1. Terbaru dia bakal menggantikan Josep Gombau karena kekalahan 4-0 dari Persik.
Kini, Uston punya pekerjaan rumah yang berat, membawa Persebaya ke jalur yang benar dengan target juara musim ini.
Persebaya tercecer di peringkat 11 klasemen Liga 1, terpaut 13 poin dengan sang pemegang takhta, Borneo FC.
Baca juga: Rekap Transfer 15 Pemain Liga 1: Persib, PSIS hingga Persebaya
Menyambut putaran kedua Liga 1, Uston diuntungkan dengan jeda waktu yang cukup panjang dibandingkan kontestan lainnya.
Hal itu dikarenakan laga melawan Persis Solo ditunda hingga Desember mendatang.
Tidak ada venue yang bisa digunakan untuk laga tersebut, Stadion Gelora Bung Tomo yang menjadi markas digunakan untuk Piala Dunia U17, sementara Stadion Joko Samudro, Gresik bakal dipakai oleh pemerintah setempat.
Itu artinya, Uston Nawawi punya waktu sekitar dua pekan untuk mempersiapkan Persebaya memulai laga putaran kedua.
"Kami restart lagi, tumbuhkan kebersamaan, semangat juang, bahwa kami ini membela Persebaya," ucap Uston Nawawi, dikutip dari Surya.
"Kita tahu, Persebaya tim besar, ekspektasi cukup tinggi, semua pemain menyadari jadi gak ada masalah," sambungnya.
Persebaya bakal meladeni Barito Putera, tim asuhan Rahmad Darmawan yang berhasil menahan imbang Bajol Ijo saat bermain di Stadion GBT.
"Penjadwalan ulang menjadi salah satu keuntungan buat kami, karena ada beberapa pemain belum fit, seperti Kadek dan Sho," bebernya.
Menurut Uston, Kadek yang mengalami masalah otot dan Sho Yamamoto pada angkelnya diperkirakan bisa pulih dan kembali ke lapangan saat melawan Barito Putera nanti.
"Perkembangan kondisi Sho dan Kadek cukup bagus. Kemungkinan saat lawan Barito mereka sudah 100 persen" ucap Uston dikutip dari laman Liga Indonesia baru.