TRIBUNNEWS.COM- Barcelona harus segera bangkit, dan melupakan kekalahan tragis dari Real Madrid dalam el Clasico akhir pekan lalu.
Jika Barcelona mengalahkan Real Sociedad dalam pekan ke-12 La Liga di Stadion Reale Arena, Minggu (5/11), akan menjadi obat pelipur lara yang luar biasa bagi tim Catalan.
Meski mendominasi sebagian besar permainan dalam el Clasico di Camp Nou lalu, Barcelona tumbang oleh dua gol dari gelandang elegan Madrid, Jude Bellingham 1-2.
Akibatnya, mereka tertinggal empat poin di belakang pemuncak klasemen, Real Madrid.
Barcelona kini berada di peringkat empat dengan 24 poin dari sebelas laga. Real Sociedad, yang tertinggal lima poin di peringkat lima, akan bertekad untuk memangkas jarak di San Sebastian.
Usai laga, Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez membesarkan hati para pemainnya dengan mengatakan musim masih jauh dari kata selesai.
"Pesannya adalah bahwa ini masih panjang, ini adalah pertandingan ke-11," kata Xavi dikutip dari AFP. "Kami frustrasi, kesal, tapi kami harus melanjutkannya."
Sang pelatih mencatat bahwa musim lalu, sang juara Barcelona tumbang dari Madrid di kandang sendiri dalam perjalanan mereka meraih gelar juara.
Dia menegaskan bahwa timnya masih berada di jalur yang benar.
"Tahun lalu kami juga kalah, di La Liga masih ada jalan yang panjang. Kami telah mengambil satu langkah maju dalam permainan kami, itulah yang kami inginkan," tambah Xavi.
Kekalahan yang menyakitkan tersebut dapat memicu perubahan positif di Barcelona.
Gelandang Ilkay Gundogan meminta rekan-rekan setimnya untuk menunjukkan semangat yang lebih besar ke depannya.
"Setelah pertandingan yang begitu besar dan hasil yang sangat tidak diharapkan, saya berharap lebih banyak frustrasi, lebih banyak kemarahan dan lebih banyak kekecewaan," kata mantan pemain Manchester City itu kepada LaLiga TV.
"Kami harus membuat langkah besar dalam hal itu karena jika tidak, Real Madrid atau bahkan Girona akan makin menjauh dari kami," ujar mantan gelandang Manchester ini mewanti-wanti.