TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengejutkan datang dari salah satu usaha milik Cristiano Ronaldo yang berbasis di Spanyol.
Cristiano Ronaldo memiliki klinik transplantasi rambut di Spanyol.
Bisnis CR7 itu kini diselidiki Badan Pajak Spanyol.
Diwartakan Forbes, Cristiano Ronaldo yang memiliki kekayaan mencapai £409 juta (Rp7,8 triliun), melakukan investasi terhadap sejumlah usaha. Satu di antaranya ialah klinik transplantasi rambut.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Bola Hari Ini: Liga 1, MU. Inter Milan, Barcelona hingga Ronaldo Tanding
Menurut laporan Sport, klinik transplantasi rambut, Insparya, kabarnya diselidiki Badan Pajak Spanyol.
Ada dugaan klinik itu tidak memasukkan pajak dalam pembayarannya.
Badan Pajak Spanyol menyebutkan bekas klinik tersebut, dan mengeluarkan faktur tanpa PPN antara tahun 2019 hingga 2021 kepada ratusan klien.
Badan Pajak mengklaim, transplantasi itu hanya bertujuan 'untuk estetika penampilan' sehingga harus dikenakan PPN sebesar 21 persen menurut aturan.
Insparya kini menunjuk pengacara untuk menyelesaikan masalah ini. Dan dalam bantahannya, Insparya sudah mematuhi semua undang-undang dan peraturan.
Insparya menyebut mereka menyembuhkan alopecia, yang dikategorikan penyakit, sehingga pelayanan medis untuk diagnosis, pencegahan, pengobatan, hingga penyembuhan dibebaskan dari pajak.
Insparya juga melampirkan laporan WHO dalam bantahannya.
"Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa pengobatan penyakit alopecia mengarah kepada proses untuk peningkatan estetika, dan faktanya sebagian besar pasien menjalani pengobatan itu."
"Namun tujuan dari pengobatan ini tidak hanya estetika, tetapi juga medis, seperti sebagai penempatan prostesis pada pasien yang kehilangan anggota tubuh," tulis dalam laporan tersebut.
Insparya menjadi bagian dari salah satu lini bisnis milik Cristiano Ronaldo, yang didirikan pada 2019. Bintang Al Nassr itu juga punya bisnis fashion dan hotel di luar kariernya sebagai pesepakbola.