Pertandingan antara Persita vs Barito Putera berjalan ditengah guyuran hujan lebat di Stadion Indomilk Arena. Namun hal itu tidak menyurutkan kedua tim untuk saling menekan.
Adapun baik Persita dan Barito Putera bermain melalui deteriminasi lini sayap. Untuk Persita, Ezequiel Vidal. Sedangkan Barito Putera melalui Murilo Mendes.
Beberapa peluang mampu tercipta namun selalu mentah di area sepertiga lapangan.
Genangan air yang mengitari lapangan cukup menghambat umpan-umpan pendek. Walhasil kedua tim memperegakan umpan setengah kaki untuk menyalurkan antar lini.
Walhasil saat pertandingan memasuki menit ke-35, Persita mampu unggul lebih dahulu dari Barito Putera.
Persita mampu membukukan keunggulan setelah Ezequiel Vidal melakukan aksi individu di sisi kiri penyerangan. Winger asal Argentina itu langsung memberikan umpan cutbackĀ ke depan kotak penalti lawan yang mampu disambut dengan pemain Argentina lainnya, Ramiro Fergonzi.
Walhasil dengan gaya kaki meluncur, Ramiro Fergonzi mampu menyambut bola lebih dahulu ketimbang kiper Barito Putera, Ega Rizky Parama.
Skor 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah bertahan hingga turun minum babak pertama terjadi.
Babak kedua berlanjut, hujan di stadion Indomilk Arena telah surut. Kedua tim kembali ke strategi masing-masing dengan umpan datar satu-dua.
Di tengah kejaran Barito Putera justru Persita yang mampu menambah keunggulan.
Ramiro Fergonzi yang mencetak gol pembuka mampu mengambil peran di gol kedua. Bomber kelahiran Buenos Aries, Argentina mampu mengirimkan assist setengah kaki yang tepat menyasar kepala Rifky Dwi.
Skor berubah untuk keunggulan Persita dengan 2-0 menit ke-59.
Barito yang kerap memberikan perlawanan akhirnya membuahkan hasil setelah Mike Ott mampu menanduk bola hasil sepak pojok pada menit ke-66.
Pertandingan berjalan lebih sengit berkat Barito Putera menipiskan jarak menjadi 2-1.