Bermain selama sembilan puluh menit pertandingan, Elkan Baggott setidaknya melakukan operan bola sebanyak 82 kali dengan tingkat akurasi 86 persen.
Dari enam duel melawan penyerang lawan, Elkan Baggott sukses memenangkan 4 duel di lini pertahannya sendiri.
Catatan cleansheet alias nirbobol akhirnya mewarnai kemenangan menyakinkan Ipswich Town atas Bristol Rovers.
Ipswich Town memenangkan laga melawan Bristol Rovers dengan skor dua gol tanpa balas.
Kemenangan tersebut membuat Ipswich Town melaju ke babak kedua Piala Carabao.
Di babak kedua, lawan lebih sulit dihadapi Ipswich Town dengan bertemu Reading di kandang lawan.
Dalam laga tersebut, Elkan Baggott tampil sebagai starter dan turut berjuang meloloskan Ipswich Town.
Setelah bermain imbang 2-2 pada waktu normal, Ipswich Town akhirnya memastikan kelolosannya lewat drama adu penalti.
Sofascore kembali memberikan rating yang bagus kepada Elkan Baggott dengan nilai 7,6.
Dan teranyar, rating bagus kembali didapatkan Elkan Baggott saat timnya melawan Fulham.
Meski tak bisa menyelamatkan Ipswich Town dari kekalahan, Elkan Baggott menjadi pemain dengan rating terbaik di klubnya.
Pemain bertubuh jangkung itu mendapat nilai rating sebesar 7,6.
Nilai tersebut terlihat bagus apalagi Elkan Baggott hanya bermain sebagai pemain pengganti sejak menit ke-60.
Ditambah, Elkan Baggott sukses mencetak gol debutnya pada laga ini yang membuatnya mendapat rating lebih bagus dari rekan setimnya.
Berkaca dari statistik tersebut, nyatanya rating yang didapatkan Elkan Baggott selama main di Piala Carabao sangatlah impresif.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)