"Dia masih muda, dia punya kesempatan bertumbuh, dia kuat, saya rasa saya tidak suka bermain melawannya,"
"Tentu saya ingin melihatnya di lini depan bersama Cantona, Dwight Yorke, Andy Cole bahkan pemain seperti Wayne Rooney,"
"Kami butuh itu, dia harus menjadi pemain terbaik nantinya," tambahnya.
Lebih lanjut, Neville memandang Hojlund butuh pasangan emas seperti Wayne Rooney yang pernah berjaya di Manchester United.
Selama memperkuat Manchester United, kehadiran Rooney sangatlah vital dalam permainan Setan Merah era Sir Alex Ferguson.
Dipasangkan dengan pemain siapapun, performa Rooney sangatlah fenomenal semasa masih bermain di Setan Merah.
Mulai dari dipasangkan Cristiano Ronaldo, Carlos Tevez, Dimitar Berbatov, Chicharito Hernandez hingga Zlatan Ibrahimovic.
Hal semacam itulah yang dibutuhkan Hojlund agar tampil lebih produktif dalam mengawal lini serang Manchester United.
"Jikda Hojlund berada di lini depan bersama Rooney, mereka berdua pasti akan menghajar semua lawannya," yakin Neville.
"Kami saat ini punya beberapa pemain bagus, namun siapa yang menyangka nasib kami suram," tambahnya.
Melempemnya lini serang Manchester United awal musim ini memang menjadi sorotan berbagai pihak.
Hingga pekan kesepuluh, Manchester United tercatat baru mampu mencetak 11 gol di Liga Inggris.
Catatan itu jelas menjadi aib bagi tim sekelas Manchester United yang memiliki pemain berkualitas di setiap posisinya.
Ketajamana lini serang Manchester United bakal kembali diuji saat melawan Fulham pada pekan 11 Liga Inggris, Sabtu (4/11/2023) malam ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)