TRIBUNNEWS.COM- Sejumlah pengamat sepak bola mempertanyakan kans Arsenal untuk bisa menjuarai Liga Primer musim ini.
Skeptisme itu muncul setelah Arsenal kalah 1-0 dari Arsenal dalam duel kontroversial pekan ke-11 Liga Primer di St James Park, Minggu (5/11) dini hari.
Duel berlangsung seru sejak menit pertama. Newcastle dan Arsenal silih berganti menyerang.
Situasi sempat memanas menit ke-34 setelah Kai Havertz menekel keras Sean Longstaff yang memicu amarah sejumlah pemain Newcastle.
Mereka ramai-ramai mendesak wasit untuk memberi kartu merah kepada Havertz.
Namun, wasit Stuart Attwell hanya mengeluarkan kartu kuning untuk Havertz, dan malah menggelontorkan tiga kartu kuning untuk pemain Newcastle yang melakukan protes berlebih.
Situasi memanas lagi di menit ke-64 setelah Newcastle mencatak gol semata wayang yang dicetak Anthony Gordon.
Gol itu menjadi kontroversial karena bola yang dilepaskan lewat umpan silang dari sisi kiri diduga sudah keluar atau dalam posisi out.
Kemudian posisi Joelinton yang terlebih dianggap melanggar Gabriel Magalhaes, sebelum bola diceploskan oleh Gordon.
Akan tetapi, setelah melihat VAR, wasit Attwell tetap mengesahkan gol Gordon tersebut. Dan gol kontroversial itu pada akhirnya menjadi kekalahan pertama The Gunners musim ini.
Kekalahan ini membuat The Gunners tertahan di peringkat tiga dengan 24 poin dari sebelas laga.
Mereka terancam disalip Liverpool yang berada di peringkat empat dengan 23 poin, tapi baru bermain sepuluh kali.
Newcastle tetap di peringkat enam dengan 20 poin dari sebelas laga.
Usai laga, Arteta tak bisa menahan emosinya. Sang pelatih bahkan mengaku muak dengan keputusan wasit.