TRIBUNNEWS.COM - Salah satu sorotan menarik laga matchday keempat Liga Champions malam ini tertuju pada duel AC Milan vs PSG, Rabu (8/11/2023) dini hari nanti.
Sorotan tak hanya menyoal laga hidup mati yang bakal dijalani AC Milan selaku tuan rumah dalam laga ini.
Sorotan lebih tajam tertuju pada sosok Gianluigi Donnarumma yang akhirnya kembali ke Stadion San Siro.
Hanya saja kembalinya Donnarumma kali ini dalam balutan seragam PSG yang menjadi lawan tanding AC Milan.
Hal tersebut rawan memicu gesekan khususnya antara Donnarumma dengan para penggemar AC Milan terutama ultras Rossoneri.
Baca juga: Teror Suporter AC Milan ke Donnarumma Cuma Sepele, PSG Punya Prioritas Beda di Liga Champions
Diketahui, hubungan antara Donnarumma dan Ultras AC Milan memang memanas sejak kepergian sang pemain ke PSG.
Donnarumma yang kala itu digadang-gadang sebagai aset penting AC Milan malah membuat keputusan yang mengecewakan pendukung Rossoneri.
Tepat pada tahun 2021, Donnarumma yang saat itu masih berusia 22 tahun memilih meninggalkan AC Milan.
Keputusan Donnarumma meninggalkan AC Milan terjadi tepat saat kontraknya habis bersama klub tersebut.
Manajemen AC Milan sejatinya sudah memberikan tawaran kontrak baru kepada Donnarumma.
Hanya saja tawaran itu ditolak secara mentah oleh kiper utama Timnas Italia tersebut.
Tak berselang lama, Donnarumma akhirnya malah memutuskan hijrah dengan bergabung klub raksasa Prancis, PSG.
Pilihan yang diambil Donnarumma pun membuat para penggemar AC Milan merasa kecewa dan sakit hati.
Tak sedikit penggemar AC Milan yang menuding Donnarumma sebagai pemain mata duitan lantaran enggan bertahan dan malah memilih pergi ke PSG.
Bahkan, nama Donnarumma sempat dipelesetkan menjadi Dollarumma karena ia dianggap mata duitan.
Dua tahun sejak kepindahannya tersebut, Donnarumma mendadak dikenal sebagai pengkhianat oleh Ultras AC Milan.
Dan untuk pertama kalinya, Donnarumma akan bertanding melawan AC Milan dengan memperkuat tim lawan di San Siro.
Sambutan tak sedap pun telah disiapkan ultras AC Milan untuk menyambut sang pengkhianat ke San Siro.
Dilansir Football Italia, sekelompok pendukung AC Milan diperkirakan akan mengenakan kaos khusus untuk menyambut Donnarumma.
Selain itu, spanduk tulisan yang ditunjukkan khusus kepada Donnarumma akan menghiasi Stadion San Siro.
Nomor 71 sendiri diartikan sebagai sebuah simbol kuno untuk menggambarkan pria sialan ataupun pria pengkhianat.
Lalu, ada skenario untuk membuat koreo khusus yang akan ditampilkan ultras AC Milan sesaat sebelum kick-off pertandingan dimulai.
Koreo khusus itu rencananya akan disisipi pesan yang secara khusus ditunjukkan kepada Donnarumma yang telah dicap sebagai pengkhianat.
Posisi AC Milan Terjepit di Liga Champions, Tuah San Siro Dinanti Pioli
AC Milan selaku tuan rumah berada dalam situasi terpojok dalam menatap laga melawan PSG di kandang sendiri.
Hal itu dikarenakan performa mengecewakan AC Milan di babak penyisihan grup Liga Champions musim ini.
Tim besutan Stefano Pioli seakan kehilangan arah saat bertarung di Liga Champions musim ini.
Dari tiga laga babak penyisihan grup, AC Milan tidak mampu sekalipun meraih kemenangan.
Hasil imbang tanpa gol melawan Newcastle United dan Borussia Dortmund lalu disusul kekalahan telak melawan PSG bukanlah catatan yang diinginkan AC Milan.
Apesnya lagi, AC Milan kehilangan ketajaman sama sekali dalam mengarungi kompetisi Liga Champions musim ini.
Jelang matchday keempat, AC Milan menjadi salah satu tim yang belum bisa mencetak satu gol pun ke gawang lawan-lawannya.
Fakta tersebut jelas menjadi aib bagi tim sekelas AC Milan yang berstatus sebagai semifinalis Liga Champions musim lalu.
Dan kini laga hidup mati seakan bakal dijalani AC Milan saat menjamu PSG pada matchday keempat, dinihari nanti.
Meskipun berstatus sebagai tuan rumah, tak ada jaminan AC Milan bisa mengamankan tiga poin penuh.
Hal ini mengingat tim yang bakal dihadapi ialah PSG yang membantai AC Milan dengan skor 3-0 pada matchday sebelumnya.
Tumpulnya lini serang, masalah inkonsistensi dan badai cedera membuat AC Milan kalang kabut menghadapi PSG.
Disisi lain, keberadaan Kylian Mbappe akan terasa menakutkan bagi lini pertahanan AC Milan jika tidak bermain disiplin.
Jikalau sampai menelan kekalahan melawan PSG, kesempatan AC Milan untuk bisa lolos ke 16 besar makin tertutup.
Selain itu, urat malu AC Milan juga terputus jika sampai kalah dan tersingkir tanpa bisa memberi perlawanan berarti di grup neraka.
Saksikan keseruan laga AC Milan vs PSG melalui tayangan SCTV dan streaming Vidio, Rabu (8/11/2023) dinihari nanti pukul 02.00 WIB.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)