TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Champions antara Shakhtar Dontetsk vs Barcelona berakhir dengan skor 0-1, Rabu (8/11/2023) dini hari WIB.
Penggawa Blaugrana harus pulang dengan tangan kosong kala bertandang di kandang Shakhtar dan membuat Xavi Hernandez ngamuk.
Pelatih El Barca itu kesal lantaran permainan anak asuhnya kacau hingga sulit mencetak gol.
Efek dari performa tersebut, juru taktik asal Spanyol dinanti banyak pekerjaan rumah (PR) demi bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Baca juga: Apes Nasib Barcelona, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga di Liga Champions
Perlu diketahui, Shakhtar menang hanya dengan satu gol tanpa balas dari Barcelona.
Shakhtar mencatatkan gol semata wayangnya melalui sepakan dari penyerang 22 tahun Danylo Sikan (40').
Gol tersebut mengantarkan Shakhtar meraih kemenangan di kandang saat menjamu tim sekelas Barcelona.
Walau hanya kebobolan satu gol, Xavi cukup kecewa lantaran anak asuhnya tak mampu membalas karena level performa yang buruk.
"Liga Champions menuntut level performa terbaik tim, dan hari ini kami belum membuktikannya," tutur Xavi dilansir uefachampionsleague.
Tentu saja Xavi mengungkapkan kalau dirinya marah setelah laga ini karena performa dari El Barca yang kurang mengesankan.
"Kami meninggalkan pertandingan ini dengan perasaan marah. Permainan kami tidak cukup bagus, kami tidak menafsirkan apa yang dibutuhkan (dalam pertandingan) dengan cukup baik," jelas Xavi.
"Sekarang kami perlu sedikit memulihkan diri demi bisa menunjukkan performa terbaik - kami perlu meningkatkan diri. Tak satu pun dari hal-hal yang kami rencanakan gagal, kami marah pada diri kami sendiri. Ini jelas merupakan kemunduran," jelas Xavi.
Xavi dinanti banyak PR setelah kekalahan pelik ini.
Pasalnya kekalahan ini membuat Barcelona belum sepenuhnya lolos ke babak 16 besar.