Sebagaimana misal Al Hilal yang belum terkalahkan dalam empat laga babak penyisihan Grup D.
Torehan tiga kemenangan dan satu hasil imbang menempatkan Al Hilal sebagai pemuncak klasemen dengan 10 poin.
Jumlah poin Al Hilal sama dengan Navbahor Namangan yang menduduki posisi runner-up sementara.
Al Hilal berhak menempati posisi puncak lantaran unggul dalam hal produktifitas gol.
Dari empat laga musim ini di Liga Champions, Al Hilal sukses mencetak total 12 gol dan hanya kebobolan satu gol saja.
Al Hilal dan Navbahor Namangan dipastikan sudah bisa mengamankan tiket lolos ke babak selanjutnya.
Hal ini dikarenakan poin kedua tim tidak bisa dikejar oleh dua rivalnya yakni Nassaji Mazandaran dan Mumbai City.
Catatan Al Hilal setidaknya lebih baik dari Al Ittihad yang baru saja memecat pelatihnya, Nuno Espirito Santo.
Tim yang diperkuat Karim Benzema itu memang masih menduduki posisi teratas klasemen Grup C.
Hanya saja posisi Al Ittihad belum sepenuhnya aman karena posisi kedua dan ketiga masih bisa mengejar poin mereka.
Al Hilal sendiri saat ini masih menduduki posisi teratas dengan koleksi sembilan poin.
Kekalahan melawan Al Quwa Al Jawiya membuang peluang Al Ittihad untuk bisa mengamankan tiket sistem gugur lebih awal.
Kini, Al Ittihad harus mampu mengoptimalkan dua laga sisa untuk meraih hasil lebih baik untuk memeastikan tiket sistem gugur.
Jika tidak, Sepahan dan Al Quwa Al Jawiya yang sama-sama mengoleksi tujuh poin bisa saja menyalip Al Ittihad di akhir klasemen.