Erik Ten Hag Yakin Keberuntungan akan Datang ke MU Meski Dibayangi Gagal Lolos ke 16 Besar
TRIBUNNEWS.COM- Manajer Manchester United Erik ten Hag mengatakan timnya akan mengalami perubahan nasib lebih beruntung di masa depan.
Setelah Manchester United kalah 3-4 dari FC Copenhagen yang membuat Setan Merah hampir tersingkir dari Liga Champions.
Manchester United sempat memimpin 2-0 di ibu kota Denmark setelah Rasmus Hojlund mencetak dua gol melawan mantan klubnya.
Namun kartu merah untuk Marcus Rashford setelah tinjauan VAR pada menit 42 mengubah jalannya pertandingan.
Kopenhagen memanfaatkan 13 menit tambahan di penghujung babak pertama untuk menyamakan kedudukan melalui Mohamed Elyounoussi dan penalti Diogo Goncalves.
Bruno Fernandes mengembalikan keunggulan United dari titik penalti,
tetapi juara Denmark itu mencetak dua gol dalam 10 menit terakhir melalui Lukas Lerager dan Roony Bardghji untuk mengamankan kemenangan Liga Champions pertama mereka sejak 2016.
Kekalahan ketiga dalam empat pertandingan membuat United berada di posisi terbawah Grup A.
Tapi Ten Hag tidak senang dengan pemberian dua gol pertama Kopenhagen dan kartu merah Rashford.
Mantan bos Ajax itu yakin gol tendangan Elyounoussi seharusnya dianulir karena offside.
Kemudian, dia juga menyoroti keputusan untuk menghukum Harry Maguire karena handball di dalam kotak penalti adalah tindakan yang keras.
"Kami bermain sangat bagus sampai ada kartu merah. Kartu merah mengubah segalanya. Lalu kami kebobolan dua gol yang seharusnya tidak boleh dihitung," kata Ten Hag.
“Tidak hanya malam ini. Saat ini, kami berada di musim di mana kami harus menghadapi banyak keputusan (wasit) yang merugikan kami".
"Begitulah adanya. Saya yakin ini akan berubah. Sebuah musim masih panjang dan pada satu titik akan menguntungkan kami."