TRIBUNNEWS.COM - Irak mendapatkan kabar kurang menyenangkan jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 2 ketika menantang Timnas Indonesia.
Kabar buruk yang dimaksud tak lain ialah cedera yang didapat salah satu bintang timnas Irak, Ahmed Farhan.
Irak akan menjalani dua pertandingan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertama, Irak akan menjamu Timnas Indonesia di Basra International Stadium pada Kamis (16/11/2023).
Baca juga: Timnas Indonesia Berpotensi Kehilangan Bek Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Laga kedua, Irak bertandang ke markas Vietnam pada Selasa (21/11/2023).
Ahmed Farhan disebut mengalami sakit perut, yang membuat pihak medis melakukan pengecekan lebih lanjut.
"Pemain Ahmed Farhan, dia merasakan sakit di area perut sebelum timnya menghadapi Duhok di putaran kedua Iraq Stars League,
oleh karena itu staf pelatih tim menyarankan dia untuk menjalani tes yang diperlukan untuk memastikan sejauh mana cederanya," bunyi pernyataan Winwin, dilansir TheThao247.
"Farhan atas saran rekannya Bashar Rasan, yang sebelumnya bermain secara profeisonal dengan Persepolis Iran pergi ke Teheren dan melakukan tes yang diperlukan yang membuktikan bahwa Farhan mengalami kejang pada oto perut kiri dan setelah perawatan reguler, dokter yang mengawasi cedera memastikan bahwa pemain tersebut dalam kembali berlatih bersama tim setelah lima hari."
Sumber tersebut meyebutkan, cedera yang dialami Farhan menyebabkan ia harus absen pada laga melawan timnas Indoensia dan Vietnam di kualifikasi.
Kondisi itu membuat peluang pemain klub Jerman Eintracht Braunschweig, Youssef Al-Amin tapi bersama timnas Irak pada dua laga kualifikasi.
Ahmed Farhan sejauh ini sudah mencatatkan sembilan caps untuk timnas Irak.
Bahkan ia masuk dalam skuad Irak saat mengikuti turnamen di Yordania pada Oktober lalu.
Ia bermain saat Irak memainkan laga penentuan tim peringkat ketiga pada turnamen tersebut.
Sebelumnya Irak kabar kurang positif didapat Irak, yakni kiper Mohammed Hameed dari klub Al-Quwa Al-Jawiya tidak bisa memperkuat timnas Irak.