TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia akan melakoni laga perdana di Piala Dunia U-17 2023 dengan melawan Ekuador pada Jumat (10/11/2023) hari ini pukul 19.00 WIB.
Ini akan menjadi ujian pertama bagi Timnas U-17 Indonesia sebelum nantinya akan bertanding melawan Panama (13/11) dan Maroko (16/11) di dua laga berikutnya.
Kemenangan di laga pertama jelas akan menjadi modal berharga bagi pasukan Garuda muda asuhan Bima Sakti.
Tentu tidak akan mudah mengingat lawan yang dihadapi di laga pertama ini bukanlah tim yang bisa dianggap enteng.
Ekuador memiliki rekam jejak yang bagus selama ikut serta di Piala Dunia U-17. Mereka telah enam kali tampil di ajang ini dan pernah menembus perempat final pada 1995 dan 2015 lalu.
Namun demikian, hal ini juga tak seharusnya menjadikan Iqbal Gwijangge dkk nyalinya menjadi ciut.
Baca juga: Jadwal Piala Dunia U-17 Hari Ini: Timnas Indonesia vs Ekuador dan Spanyol vs Kanada Main Bersamaan
Sebaliknya, para anak muda pilihan Bima Sakti ini haruslah membuktikan bahwa mereka layak bermain di kompetisi akbar.
Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti telah menginstruksikan pemainnya agar bermain lepas dan tanpa beban.
Bisa saja ada perasaan grogi saat tampil, namun hal itu perlu disiasati dengan saksama. Hal itu bisa diatasi dengan komunikasi antar pemain di lapangan.
Komunikasi yang lancar serta saling support bisa menjadi kekuatan tersendiri di lapangan.
“Ada nervous namanya manusia pasti. Sekelas Messi atau Ronaldo saja menginformasikan bahwa menghadapi suatu pertandingan pasti ada tegang, yang paling penting pemain sudah bisa saling berkomunikasi dan saling support karena kekuatan kami adalah kebersamaan,” tutur Bima Sakti.
Bima Sakti sendiri telah menyiapkan strategi untuk menghadapi Ekuador. Ia menyadari tim lawan memiliki kekuatan yang cukup mumpuni.
“Kami sudah lihat video mereka. Tadi pagi kami infromasikan ke pemain. Mereka tim bagus, mereka memiliki kualitas individu yang baik. Mereka memiliki set piece yang bagus."
"Itu sudah menjadi catatan buat kami. Kami harus mengantisipasi itu. Yang paling penting juga kami mempersiapkan tim sebaik mungkin,” kata Bima Sakti, dikutip dari laman PSSI.