Federico Dimarco Cetak Gol Super 56 Meter saat Inter Milan Menang 2-0 atas Fresinone, Begini Golnya
TRIBUNNEWS.COM- Gol spektakuler Federico Dimarco dari jarak 56 meter mewarnai kemenangan Inter Milan 2-0 atas Frosinone dalam pekan ke-12 Liga Italia Serie A di Stadion San Siro (12/11).
Dimarco menyebut, gol spektakuler itu adalah hasil dari spekulasi, yang untungnya berhasil.
Duel berjalan dengan datar. Inter lebih mendominasi permainan, namun mereka kesulitan menembus kotak penalti lawan yang memasang formasi 3-4-2-1.
Peluang pertama Inter diperoleh ketika tembakan kencang Lautaro Martinez diblok secara brilian oleh kiper Stefano Turati.
Terus menekan, Inter justru membuka skor bukan dari pergerakan di kotak penalti.
Nerazzurri mendapatkan gol pertama lewat tembakan spektakuler Federico Dimarco. Menit ke-42, bek sayap timnas Italia itu mendapat sodoran umpan dari Henrikh Mkhitaryan.
Memasuki sisi kanan pertahanan lawan, Dimarco melihat peluang saat kiper Turati cukup jauh meninggalkan sarangnya.
Dia pun berspekulasi dengan melepaskan tendangan jarak jauh.
Dengan kaki kirinya, dia menendang bola yang kemudian melambung jauh. Kiper Turati bergerak mundur, dan coba menjangkau bola.
Gagal, bola terus melayang masuk ke dalam gawang.
Sebuah gol sensasional dari jarak 56 meter yang langsung mendapat gemuruh tepuk tangan dari para penonton.
"Pada awalnya, saya melihat Denzel (Dumfries), kemudian saya melihat kiper keluar dari garis gawang dan menendangnya," kata Dimarco menceritakan proses gol kepada DAZN.
"Untungnya, bola masuk, jika tidak, saya akan mendapat begitu banyak hinaan dari tribun penonton. Mereka mungkin akan mencemooh upaya saya. Tapi saya sudah siap menanggungnya," kata sang bek.
Manajer Inter, Simone Inzaghi, mengatakan bahwa gol tersebut akan ditonton di seluruh dunia.
"Jelas itu adalah gol menakjubkan yang saya pikir akan menjadi viral di seluruh dunia," katanya.
Pada awal babak kedua, Inter Milan menambah keunggulan melalui tembakan penalti Hakan Calhanoglu.
Wasit menunjuk titik putih setelah Marcus Thuram menggocek dua pemain lawan sebelum dijatuhkan Ilario Monterisi.
Calhanoglu yang menjadi algojo sukses menceploskan bola ke arah yang berlawanan dengan gerak kiper.
Lesakan ini menjadikan Calhanoglu pemain Turki tersubur dalam sejarah Serie A dengan 37 gol.
Eks gelandang AC Milan itu juga sempurna mencetak sembilan gol dari sembilan kali penalti bagi Inter.
Tertinggal 0-2, Frosinone tak menyerah dengan memiliki dua peluang bagus.
Tembakan Walid Cheddira membentur tiang gawang Inter, disusul upaya Ricardo Marchizza yang diselamatkan Sommer. Tak ada gol tambahan tercipta meski sejumlah peluang menyusul.
"Ini pertandingan yang seimbang. Kami kesulitan melawan tim yang terorganisir dengan baik, namun gol hebat ini membuka peluang.
Kemudian lari Marcus Thuram dan penalti membantu kami untuk menjalani babak kedua dengan lebih santai," kata Simone.
Kemenangan ini mengembalikan Inter Milan ke puncak klasemen Liga Italia dengan 31 poin dari 12 laga.
Nerazzurri menggeser Juventus (29 poin), yang berada di singgasana dalam 26 jam saja.
Jarak kedua tim kembali terpaut dua angka seperti pekan lalu. Sementara Fresinone bertahan di peringkat 12 dengan 15 poin. (Tribunnews/den)