Penjagaan keamanan yang superketat, membuat pertandingan ini hanya ditonton sedikit penonton.
Sebelum pertandingan, Para penonton Kosovo mencemooh lagu kebangsaan Israel saat dinyanyikan.
Israel mencoba membuka skor dengan tembakan dari Dor Peretz dan Eran Zahavi.
Namun, Kosovo unggul terlebih dahulu melalui sepakan brilian Rashica usai sundulan Vedat Muriqi pada menit ke-41.
Tuan rumah mencoba memperbesar keunggulan di babak kedua tetapi digagalkan oleh kiper Israel Omri Glazer.
Israel berusaha menyamakan kedudukan tetapi menyelesaikannya dengan 10 pemain ketika Roy Revivo dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-95.
Dia mendapat kartu kuning kedua karena pelanggaran terhadap Ilir Krasniqi.
“Negara kami lebih penting daripada sepak bola,” kata pelatih Israel Alon Hazan pada konferensi pers dikutip dari Reuters.
“Kami tidak bisa memisahkan perang dari diri kami sendiri. Namun kami harus bermain sepak bola dan kami ingin mewakili negara kami dengan baik.
"Peluang (melewati final) masih ada. Kami menantikan pertandingan melawan Swiss, itu akan sangat sulit. Dan kita lihat saja bagaimana kondisi pemainnya," imbuhnya.
Israel, yang ingin mencapai Euro pertama mereka sejak menjadi anggota penuh UEFA pada tahun 1994, akan memainkan dua pertandingan kualifikasi berikutnya, yang juga dijadwalkan ulang,
Mereka akan melakoni pertandingan di Hongaria melawan Swiss pada 15 November dan di Rumania tiga hari kemudian.
Rumania berada di puncak dengan 16 poin setelah delapan pertandingan diikuti oleh Swiss dengan 15 poin dari tujuh pertandingan.
Kosovo yang berada di peringkat keempat akan mengunjungi Swiss pada 18 November sebelum menjamu Belarus tiga hari kemudian.
Dua tim yang berada di posisi teratas di setiap grup melaju ke final di Jerman.