TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Manchester City harus puas dengan hasil imbang dramatis 4-4 saat dijamu Chelsea di Stamford Bridge usai Cole Palmer mencetak penalti di menit akhir.
Hasil imbang tersebut membuat tim asuhan Pep Guardiola hanya unggul satu poin atas Liverpool yang berada di posisi kedua saat ini, menjelang jeda internasional terbaru.
Micah Kecewa Dengan Penjualan Cole Palmer
Dalam episode terbaru dari podcast "The Rest Is Football," Micah Richards mengungkapkan perasaan kecewanya terhadap keputusan Manchester City untuk menjual Cole Palmer. Ketika ditanya oleh rekan pembawa acara Gary Lineker apakah City melakukan kesalahan dengan menjual Palmer, Richards berkata, "Itu pertanyaan yang bagus karena saya tidak pernah akan menjualnya, hanya karena saya tahu apa yang bisa dia lakukan. Masalahnya dengan Manchester City, mereka menghasilkan begitu banyak pemain bagus dan tentu saja mereka juga membeli pemain-pemain top, jadi tidak mungkin semua bisa tetap ada."
Richards melanjutkan, "Jika Anda bisa mendapatkan 42 juta pound untuk seseorang yang tidak bermain banyak... Itu adalah keberanian yang saya sukai. Bisakah Anda mengingat beberapa minggu yang lalu ketika dia dan Raheem Sterling berselisih soal penalti dan dia berkata tidak, saya yang akan menjalankannya. Menendang penalti di menit ke-95. Saya sangat kecewa."
Keputusan Yang Tepat Bagi Palmer
Menurut mantan bek City tersebut, keputusan itu mungkin tepat untuk Palmer karena dia sekarang bermain untuk tim yang akan bersaing dan memiliki manajer hebat, sementara di Manchester City, dia tidak akan menjadi pemain utama. Richards menjelaskan, "Kami banyak berbicara tentang Phil Foden dan apakah dia bisa menjadi pemain utama, sudah beberapa waktu dan dia sedikit menurun performanya - tapi dia bermain baik kemarin. Namun, ketika Anda memiliki Foden, Jeremy Doku, Jack Grealish, Bernardo Silva, dan Julian Alvarez, dia harus pergi dan bermain."
Richards menyimpulkan, "Saya sangat kecewa dan sedih bahwa dia bukan pemain Manchester City lagi, tetapi saya senang dia bermain dengan baik."