TRIBUNNEWS.COM - Pemain Chelsea, Mykhailo Mudryk dikabarkan positif menggunakan doping dan terancam larangan bermain selama empat tahun jika isu tersebut benar.
Seperti dilaporkan Daily Mail, Mudryk disebut mengkonsumsi zat terlarang meldonium yang diyakini berada di balik kegagalan tesnya.
Meldonium bersifat rekreasional atau peningkat performa. Zat tersebut digunakan untuk mengobati iskemia atau kurangnya aliran darah ke bagian tubuh, terutama dalam kasus angina atau penyakit jantung.
Obat ini tidak disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk digunakan di Amerika Serikat dan tidak diizinkan di seluruh Eropa.
Zat tersebut adalah obat yang sama yang sebelumnya digunakan oleh mantan bintang tenis Rusia, Maria Sharapova.
Maria Sharapova sendiri dilarang bermain selama dua tahun pada tahun 2016 lalu.
Ilmuwan Latvia, Ivar Kalvins mengatakan doping tersebut biasanya digunakan oleh para tentara Soviet.
"Jika tentara harus bertugas di pegunungan, mereka akan kekurangan oksigen. Cara melindungi diri dari kerusakan adalah dengan menggunakan Mildronate," kata Ivar Kalvins dikutip dari Daily Mail.
Tak hanya Mudryk, ternyata banyak atlet dari Rusia yang juga menggunakan zat tersebut.
Sementara itu, Mudryk diketahui telah menjalani tes pada bulan Agustus yang hasilnya jelas bahwa dia gagal dalam tes doping.
Baca juga: Cuma Berjarak 2 Poin dari Liverpool, Enzo Maresca: Chelsea Belum Siap Bersaing Jadi Juara
Dikabarkan, Mudryk menggunakan doping tersebut saat tak berada di Inggris.
Pasalnya, meldonium tidak tersedia di Inggris karena dibuat di Latvia dan dianggap sebagai 'modulator metabolik'.
Di sisi lain, Mudryk masih menunggu hasil sampel 'B' dan apakah hasil tersebut mengonfirmasi temuan sampel 'A'-nya yang belum diketahui.
Adapun jika benar, Mudryk akan terancam empat tahun larangan bermain, seperti halnya Paul Pogba.