Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Juara bertahan Piala Dunia U-17, Timnas Brasil U-17 secara mengejutkan takluk dari Iran U-17 dengan skor 3-2.
Tim berjuluk Selecao tersebut sebenarnya mampu tampil apik dengan lebih dulu mencetak dua gol.
Akan tetapi, setelah turun minum para pemain Iran U-17 justru tampil spartan terlebih mereka secara terus menerus mendapatkan suntikan semangat dari masyarakat Indonesia.
Pelatih Brasil U-17, Phelipe Leal mengakui bahwa mental para pemainnya menurut usai Iran mampu mencetak gol pertama.
“Di babak pertama kami unggul dua gol tapi kembali di babak kedua Iran cetak gol pertama itu bikin goyang mental,” ujar Phelipe Leal seusai laga.
“Iran juga bisa memanfaatkan semangat dari suporter. Piala Dunia memang tidak boleh ada celah untuk lakukan kesalahan, kami akan bangkit di game kedua,” sambungnya.
Phelipe Leal bakal mengevaluasi para pemainnya seusai laga ini.
Terutama soal konsistensi permainan baik dalam menyerang maupun bertahan.
Seperti diketahui, pada laga kedua nanti Brasil giliran akan menghadapi Kaledonia Baru. Kaledonia Baru di laga pertama ini mengalami kekalahan telak 10-0 dari Inggris.
“Pastinya kami harus tetap jaga keseimbangan. Jadi tidak ada toleransi, babak pertama bagus tapi babak kedua tetap harus.Kami harus jaga kseimbangan tim supaya 90 menit tim bisa tampil lebih baik,” terang Leal.
Lebih lanjut, Phelipe Leal tak menyoal soal kondisi rumput. Menurutnya Iran memang layak menang pada laga ini.
Meski kalah, dirinya tetap yakin Brasil bakal lolos ke babak berikutnya.
“Kami tidak perlu salahkan lapangan. Kami ucapkan selamat ke Iran yang tampil semangat dan bisa mengubah permainan di babak kedua tapi kompetisi masih panjang, kami tetap yakin bisa lolos ke babak berikutnya,” pungkasnya.