"Dari hasil di atas kertas, harusnya bisa (menang atas Panama). Tapi sepak bola tidak seperti matematika. Yang paling penting, fokus setiap pertandingan,” ucap Bima Sakti, dikutip dari situs PSSI.
Saat ini, Bima sudah mengetahui peta kekuatan lawan. Ia berharap anak asuhnya mampu menjalankan game plan yang sudah direncakanan.
“Kami sudah menemukan videonya, dan juga sudah kami informasikan ke pemain bagaimana kekuatan dan kekurangan mereka."
"Kami menanyakan ke pemain dan harus satu persepsi. Mereka punya kualitas individu yang baik, organisasi juga lumayan. Semoga pemain bisa menerapkan sesuai game plan,” jelas Bima Sakti.
(Tribunnews.com/ Siti N, Kompas.com/ Suci Rahayu, Sem Bagaskara)