Poin utamanya terletak kepada menit bermain yang diperoleh.
Asnawi Mangkualam boleh saja bermain di kasta kedua kompetisi Liga Korea Selatan bersama Jeonnam Dragons, namun mantan fullbek PSM Makassar ini jauh lebih banyak mendapatkan menit bermain.
Hal itu berbanding terbalik dengan Pratama Arhan di Toky Verdy.
Musim ini, pesepak bola asal Blora, Jawa Tengah tersebut di J2 League baru memainkan satu laga.
Pun sama halnya dengan Elkan Baggott. Bek Ipswich Town ini sudah menjadi bagian utama skuad, namun di musim 2023/2024 dia belum menorehkan caps di kompetisi liga.
Elkan Baggott baru bermain bagi Ipswich Town di ajang Piala Liga Inggris.
Abroad Irak
Seperti yang disinggung awal tadi, timnas Irak memiliki lebih dari 10 pemain abroad yang dipanggil untuk berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia.
Pemain tersebut meliputi, France Poutros (Port FC), Saad Natiq (Abha), Rebin Sulaqa (IF Brommapojka), Hussein Ali SC (Heerenveen), Mirkhas Doski FC Slovacko), Ahmed Ali (FC Rouen 1899), Osama Rashid (FC Vizela), Danilo Al-Saad (Sandefjord)
Lalu ada Youssef Amyn (E Braunschweig), Ali Al-Hammadi (AFC Wimbledon), dan Pashang Abdullah (Degerfors).
Bahkan itu belum termasuk eks Manchester United Zidane Iqbal yang kini bermain bagi FC Utrecht. Sang pemain absen di laga kali ini karena mengalami cedera.
Satu di antara pemain abroad timnas Irak yang menarik atensi adalah Danilo Al-Saad.
Winger berusia 24 tahun ini ternyata berada di kompetisi yang sama dengan Shyane Pattynama. Keduanya berkiprah di Liga Norwegia kasta tertinggi.
Bedanya, Danilo Al-Saad memperkuat Sandefjord, yang duduk di posisi 13 klasemen Liga Norwegia. Sedangkan Viking FK bersama Pattynama menduduki urutan ke-5.
Jika dirinci, pemain abroad Irak memang banyak yang berkarier di Benua Biru, bahkan berkompetisi di kasta tertinggi seperti Liga Swedia, Belanda, Norwegia dan Rep Ceko.