Fede Valverde Akui Mustahil Hentikan Lionel Messi, Jelang Laga Argentina vs Uruguay
TRIBUNNEWS.COM- Gelandang Uruguay, Federico "Fede" Valverde mengakui bahwa menghentikan Lionel Messi adalah pekerjaan yang sangat sulit. Karenanya, dia mengaku tak tahu bagaimana cara menghentikan peraih delapan kali Ballon d'or tersebut.
Messi sebulan tidak memainkan pertandingan kompetitif, baik untuk timnya, Inter Miami, maupun timnas Argentina. Tapi, Valverde tak sedikit pun meragukan kualitas Messi.
Kapten Uruguay ini pernah beberapa kali berduel kontra Messi, baik di timnas, maupun di La Liga saat dirinya membela Madrid, dan Messi membela Barcelona terdahulu.
“Saya tidak tahu cara menghentikan Messi, saya tidak akan pernah bisa menghentikannya. Dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia," katanya memuji.
Sang gelandang juga memuji Suarez, yang mendapatkan panggilan pertamanya untuk Uruguay sejak Piala Dunia 2022, “Sejak awal, Suarez telah memberi saya value dan aturan untuk sukses di tim nasional. Dia adalah idola Uruguay," katanya.
Lionel Messi Hadapi Luis Suarez
Salah satu rivalitas tertua, dan terbesar dalam sepak bola akan digelar di Stadion Alberto Jose Armando, Buenos Aires saat Argentina menjamu Uruguay dalam pekan kelima kualifikasi Piala Dunia 2026 Amerika Selatan, Jumat (17/11) pagi mendatang.
Menariknya lagi, duel epik yang punya julukan tersendiri "Clasico Río de la Plata" ini bakal menghadirkan dua legenda hidup kedua negara: Lionel Messi kontra sahabat sekaligus rival terkuat, Luis Suarez.
Seperti biasa, superstar Inter Miami CF No. 10, Messi, menjadi sorotan utama dalam daftar 26 pemain yang dibawa oleh pelatih kepala Lionel Scaloni.
Juara dunia Piala Dunia 2022 ini menghadapi dua laga krusial yakni melawan Uruguay, dilanjut melawan Brasil dalam duel yang sangat dinanti pada 22 November mendatang.
Messi tampil luar biasa dalam siklus saat ini, mencetak tiga gol dalam banyak penampilan (dua kali sebagai starter) - termasuk dua gol dalam kemenangan 2-0 atas Peru bulan lalu, yang membawanya menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di kualifikasi Conmebol.
La Albiceleste juga didukung oleh kembalinya para pemain veteran, Angel Di María dan Paulo Dybala, yang absen pada periode sebelumnya karena cedera.
Argentina tampil sempurna di siklus saat ini dan memimpin klasemen Amerika Selatan dengan 12 poin (rekor 4-0-0). Uruguay berada di posisi kedua, memiliki poin yang sama (tujuh) dengan Brasil dan Venezuela, namun dengan jumlah gol yang lebih banyak.