News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bek Persib Tebar Psywar, Vietnam Balik ke Setelan Pabrik setelah Ditinggal Park Hang-seo

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Duel bola udara Alex Martins diapit dua pemain Persib Daisuke Sato dan Kakang Rudianto dalam pertandingan tunda pekan ke-18 Liga 1 2022-2023 antara Persib Bandung vs Bhayangkara FC, yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (24/3/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Bek Persib Bandung, Daisuke Sato membuat pernyataan bernada psywar yang membuat Vietnam kicep kehabisan kata-kata.

Daisuke Sato melontarkan pernyataan menarik soal kekuatan timnas Vietnam yang dianggap sudah tak lagi sekuat di saat masih dilatih Park Hang-seo.

Komentar tersebut diucapkan jelang duel Timnas Vietnam melawan Filipina di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (16/11/2023).

Baca juga: Klasemen Tiga Terbaik Piala Dunia U17, Kekalahan Korea Selatan Buka Pintu Timnas Indonesia Lolos

Bek Persib Bandung Daisuke Sato dipanggil timnas Filipina (Instagram)

Pernyataan itu dilontarkan seiring performa Vietnam di bawah asuhan Philippe Troussier yang dirasa justru menunjukkan kemunduran.

Filipina dinilai mendapat keuntungan dari itu, belum lagi faktor lain seperti status tuan rumah yang membuat Daisuke Sato semakin percaya diri.

"Terakhir kali bertemu Vietnam, mereka bermain sangat baik dan kuat," ucap Daisuke Sato, dikutip dari Soha.vn.

"Tampaknya mereka sangat selektif, pergantian pelatih (Park Hang-seo) menyebabkan Vietnam mengalami banyak masalah.

"Gangguan dalam bermain dan sistem operasi mereka bisa membuat Filipina mengambil keuntungan di laga nanti," imbuhnya.

Soha.vn tak bisa menyangkal kenyataan yang dibeberkan Daisuke Sato.

Media Vietnam ini mengaku tim nasional mereka memang sudah sangat berubah.

Sementara perubahan yang terjadi belum memberi dampak positif dan dirasa hanya membuat Vietnam mengalami kerugian berkali-kali.

"Sato benar dalam melontarkan komentar ini," tulis Soha.vn.

"Sebab dibandingkan dinasti sebelumnya, cara bermain tim Vietnam sudah berubah."

"Tak lagi menerapkan gaya bertahan ketat dan serangan balik cepat, Vietnam kini bermain lebih terbuka."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini