News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Chelsea Terancam Pengurangan Poin di Liga Inggris, Buntut Politik Curang Roman Abramovich Bocor

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Roman Abramovich saat menghadiri laga Liga Inggris Chelsea vs Crystal Palace di tribune Stamford Bridge, London, 3 Mei 2015.

TRIBUNNEWS.COM - Klub Liga Inggris asal London, Chelsea, dihadapkan masalah pelik soal ancaman sanksi pengurangan poin.

Hukuman berupa pemangkasan poin Liga Inggris musim ini, didapat Chelsea buntut dari bocornya 'politik curang' pemilik lawas klub berjuluk The Blues ini.

Yap, siapa lagi jika bukan Roman Abramovich. Sejumlah file Roman Abramovich semasa masih menjabat sebagai pemilik Chelsea terekspos.

Satu di antaranya ialah penggelapan uang yang bermuara kepada tangan kanan Presiden Rusia Vladimir Putin. Pria yang dimaksud tak lain ialah Sergei Roldugin, maupun pengusaha biokimia Alexander Plekhov.

Baca juga: Chelsea Terpaksa Membayar Biaya Tambahan Jika Cole Palmer Masuk Timnas Inggris

Aliran uang Roman Abramovich semasa menjabat sebagai pemilik Chelsea ditujukan kepada Roldugin dan Plekhov. Keduanya disebut-sebut sebagai 'dompet' Vladimir Pution.

Kesepakatan yang terjadi antara Abramovich dengan tangan kanan Vladimir Putih berimbas kepada perusahaan di bawah naungan keduanya mengalami peningkatan tajam.

Menurut laporan DailyMail, Investigasi The Guardian mengungkapkan bahwa Chelsea melakukan sejumlah pembayaran senilai puluhan juta pound sterling dalam satu dekade terakhir, yang disalurkan melalui investasi luar negeri milik Roman Abramovich, mantan pemilik The Blues.

Menurut laporan tersebut, penerima pembayaran tersebut salah satunya adalah agen Eden Hazard, juga rekanan dari manajer yang mempersembahkan gelar EPL 2017, yakni Antonio Conte.

Beberapa pembayaran lain juga berhubungan dengan transfer Willian serta Samuel Eto'o.

(FILES) Dalam file foto ini diambil pada 21 Mei 2017 (FILES) Dalam file ini foto diambil pada 21 Mei 2017 Pemilik Chelsea dari Rusia Roman Abramovich bertepuk tangan, saat para pemain merayakan kemenangan gelar liga mereka di akhir pertandingan sepak bola Liga Premier antara Chelsea dan Sunderland di Stamford Bridge di London. Pemilik Chelsea Roman Abramovich pada 2 Maret 2022 menegaskan akan menjual klub Liga Inggris itu di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Miliarder Rusia Abramovich telah memutuskan bahwa itu adalah "kepentingan terbaik" dari pemegang Liga Champions jika dia berpisah dengan klub yang telah dia ubah sejak pembeliannya pada tahun 2003. (Ben STANSALL / AFP)

Berkas-berkas pembayaran tersebut diserahkan sendiri oleh para owner baru Chelsea setelah mereka menemukan informasi finansial yang tidak lengkap di masa kepemilikan Abramovich.

UEFA telah mendenda The Blues sebesar £8,6 juta (Rp165 miliar) atas pelanggaran ini Juli kemarin, namun terdapat potensi sanksi yang lebih berat secara jangka panjang.

The Guardian menambahkan bahwa jika pembayaran-pembayaran tersebut didakwa melanggar peraturan sepakbola, seperti Financial Fair Play atau FFP.

Maka Liga Inggris bisa menjatuhkan hukuman yang lebih berat kepada Chelsea, salah satunya pengurangan poin.

Sanksi berupa pengurangan poin sebuah klub sepak bola menjadi hal yang biasa. Sebelum Chelsea, ada Juventus sebagai contoh paling baru.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini